
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Subari.
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memberikan tekanan kuat kepada Pertamina untuk segera menuntaskan janji memberikan layanan servis gratis bagi warga yang terdampak dugaan kerusakan kendaraan akibat BBM bermasalah.
Anggota DPRD Balikpapan, Subari, mengungkapkan bahwa hingga Selasa (6/5/2025), janji servis gratis tersebut belum terealisasi. Padahal, keluhan masyarakat terhadap kerusakan pasca pengisian BBM di SPBU resmi terus meningkat.
“Ini soal kepercayaan publik. Jangan sampai janji Pertamina hanya sebatas wacana yang merugikan masyarakat,” tegas Subari.
DPRD telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU bersama pihak Pertamina. Meski pihak perusahaan menyatakan kualitas BBM sesuai standar, keluhan dari pengguna kendaraan roda dua dan roda empat tetap muncul.
“Anak anggota DPRD pun terkena dampaknya. Kendaraannya mogok dan setelah dicek, ditemukan kerusakan akibat BBM bermasalah. Ini membuktikan masalahnya nyata,” kata Subari.
Fokus pengawasan DPRD saat ini tertuju pada kondisi tangki penyimpanan di SPBU yang diduga menjadi sumber kontaminasi BBM. Namun keterbatasan teknis masih menjadi kendala bagi DPRD untuk memastikan secara langsung.
Subari menegaskan bahwa Pertamina, khususnya Patra Niaga, harus bertanggung jawab menjaga kepercayaan masyarakat dengan segera menuntaskan persoalan ini.
“Jika tidak segera ada solusi, kepercayaan masyarakat pada lembaga distribusi energi akan semakin menurun,” ujarnya.
DPRD juga akan mengagendakan pertemuan lanjutan dengan Pertamina untuk mendorong realisasi kompensasi dan janji servis gratis yang belum terealisasi.
“Ini langkah kami demi perlindungan konsumen sekaligus menjaga kredibilitas penyedia BBM di Balikpapan,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)