
Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomulyo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
sambaranews.com, Tabang – Pemerintah Desa Sidomulyo kembali menunjukkan konsistensi dalam mendukung akses pendidikan yang merata bagi warganya. Pada hari Rabu, tanggal (23/07/25), Pemdes Sidomulyo menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah serta subsidi biaya masuk sekolah kepada puluhan siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Kepala Desa Sidomulyo, Saidina Aswad, menegaskan bahwa program bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Banyak anak-anak kita yang orang tuanya kesulitan secara ekonomi, terutama saat transisi dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA. Maka dari itu, pemerintah desa hadir memberikan subsidi sebesar Rp500 ribu per anak,” ungkap Saidina.
Namun, seiring dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang membebaskan biaya masuk bagi jenjang SMP melalui Dana BOS, Pemdes Sidomulyo melakukan penyesuaian. Dana subsidi untuk siswa SD yang melanjutkan ke SMP diubah bentuknya menjadi bantuan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, dan alat tulis.
“Untuk dari SD ke SMP, dananya dikembalikan karena biaya masuk sudah ditanggung lewat dana BOS. Tapi karena program ini sudah kami anggarkan, dana tetap kami salurkan dalam bentuk kebutuhan sekolah,” terang Saidina.
Adapun total penerima bantuan perlengkapan sekolah dari SD menuju SMP mencapai sekitar 28 siswa yang berasal dari SDN 001 Tabang dan SDN 002 Tabang. Sementara itu, bagi siswa dari SMP ke jenjang SMA, bantuan tetap diberikan dalam bentuk tunai sebesar Rp500 ribu per siswa karena belum adanya jaminan biaya dari program BOS.
“Untuk jenjang SMA, masih ada pembiayaan masuk yang cukup membebani orang tua, maka kami tetap berikan bantuan dana langsung,” tambahnya. Jumlah siswa penerima dari SMPN 1 Tabang untuk bantuan jenjang ini tercatat lebih dari 20 orang.
Lebih jauh, Pemdes Sidomulyo berencana meningkatkan nilai bantuan pada tahun-tahun mendatang. Untuk tahun 2025, nilai bantuan pendidikan bagi siswa SMP yang melanjutkan ke SMA akan dinaikkan menjadi Rp1.100.000 per anak.
“Harapannya, ke depan orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya masuk sekolah. Pemerintah desa yang akan memfasilitasi sepenuhnya,” tegas Saidina.
Tidak hanya fokus pada sekolah umum, mulai tahun 2026, Pemdes Sidomulyo juga akan meluncurkan program bantuan pendidikan bagi anak-anak yang melanjutkan ke pondok pesantren atau sekolah berbasis agama. Kebijakan ini menjadi wujud kepedulian desa terhadap pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan.
Program bantuan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga menyampaikan rasa terima kasih karena bantuan tersebut sangat membantu dan tepat sasaran, terutama pada masa transisi awal tahun ajaran.
Langkah inovatif dari Pemerintah Desa Sidomulyo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. (vn)