Sambaranews.com, TENGGARONG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun 2024, yang berlangsung di Desa Kerta Bhuana, Kecamatan Tenggarong Seberang, resmi ditutup pada Kamis (31/10) oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. Acara penutupan yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pjs Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, Dandim 0906 Kukar Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan, dan jajaran terkait, menjadi simbol keberhasilan program yang mengedepankan pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.
Bambang Arwanto, dalam sambutannya, menekankan bahwa program TMMD ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian. “TMMD ke-122 telah menunjukkan bahwa sinergi antara TNI, Pemkab, dan masyarakat dapat menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi desa,” ujar Bambang.
Program ini memfokuskan pada berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti jalan tani sepanjang 3.200 meter dan rehabilitasi 12 unit jembatan pertanian. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa melalui kerja keras bersama, Kukar mampu mempercepat proses pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Sebagai Kabupaten yang terkenal dengan produksi pangan, Kukar berperan penting dalam ketahanan pangan Kalimantan Timur. Bambang berharap, dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, akses untuk meningkatkan hasil pertanian semakin terbuka lebar. “Dengan adanya jalan dan jembatan yang terbangun, diharapkan masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses pasar, dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” tambah Bambang.
Dengan berakhirnya TMMD ke-122, diharapkan pembangunan desa-desa di Kukar akan terus berlanjut, membawa manfaat jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada satu desa, namun juga pada desa lainnya yang membutuhkan. (*)
(adv)