Sambaranews, Jakarta – Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan berpotensi menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, telah memberikan sumbangan uang sebesar Rp5 miliar kepada masyarakat Palestina.
Sumbangan tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju, melalui iRelief, sebuah lembaga sosial dan kemanusiaan yang fokus pada bantuan kepada Palestina.
“Pak Prabowo sampaikan, ‘tolong disampaikan ini dari saya’, bahwa beliau ingin menyumbang langsung secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina dana sebesar Rp5 miliar langsung,” kata Rosan dalam Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Theater, dikutip dari siaran pers, Jumat (10/11).
Rosan menjelaskan bahwa sumbangan tersebut adalah bentuk dukungan nyata dari Prabowo untuk perjuangan rakyat Palestina yang sedang menghadapi kekejaman pasukan militer Israel. Ia menekankan bahwa Prabowo memiliki komitmen yang kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Dan tentunya kita sesama kaum muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” ucap dia.
Pada saat yang sama, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mendoakan Palestina meraih kemerdekaan pada 2027.
Ia melihat sejumlah tanda-tanda kemerdekaan Palestina kian dekat. Misalnya, dukungan publik yang sangat dari seluruh belahan dunia.
“Termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa,” kata Anis.
Selain itu, kata dia, negara-negara pro-Israel seperti Amerika Serikat dan Rusia tengah terlibat konflik geopolitik.
Dua capres lain juga punya sikap mendukung Palestina. Ganjar Pranowo telah menyatakan sikap mendukung Palestina sejak Maret 2023 lalu, saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Dia memutuskan menolak Israel bertanding di Jawa Tengah di ajang Piala Dunia U-20. Sikap Ganjar diikuti Gubernur Bali I Wayan Koster yang sama-sama berasal dari PDIP.
Sementara Anies Baswedan ikut dalam aksi solidaritas Palestina yang digelar di jantung ibu kota, 5 November lalu. Anies juga mengajak peserta aksi membuat konten berisi simbol dukungan terhadap Palestina.
Pada hari Kamis (9/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina semakin meningkat dengan agresif. Dalam serangan brutal tersebut, sebanyak 10.790 warga Palestina telah kehilangan nyawa.
Sebanyak 4.412 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.918 perempuan. Tak hanya itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza.*
Sumber: cnn.com