Sambaranews, Tenggarong – Desa Muara Enggelam di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami kemajuan ekonomi berkat pengelolaan sumber daya alam yang berfokus pada perikanan dan budidaya walet.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, mengungkapkan bahwa hasil tangkapan ikan lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan daerah tetapi juga didistribusikan ke luar wilayah, termasuk Banjar Masin dan Jakarta.
Produk utama dari hasil tangkapan ini adalah ikan asin, yang diproduksi berkat kerjasama dengan pengepul yang secara rutin mengambil dan mendistribusikan produk tersebut.
“Hasil tangkapan kami jadikan olahan ikan asin. Untuk pengirimannya itu ke Banjar Masin dan ada juga yang ke Jakarta. kurang lebih ada sebanyak lima pengepul dan itu rutin,” ucapnya pada Kamis (28/3/2024).
Selain itu, pembudidayaan walet juga telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat desa, dengan ratusan rumah walet yang telah dibangun.
“Peluang budidaya walet ini sangat berpengaruh bagi warga desa, dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Muara Enggelam berkomitmen untuk terus mengelola sumber daya alam dengan bijak, menjaga kelestarian lingkungan, dan memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat desa.
Madi menekankan pentingnya menjaga ekosistem alam untuk masa depan yang berkelanjutan. “Pentingnya menjaga ekosistem alam untuk keberlangsungan hidup. karena kalo alam rusak kita sendiri yang akan merasakan dampaknya,” pungkasnya.
(Adv/Kominfo Kukar)