
Damkarmatan Kota Bangun Evakuasi Ular Kobra Hitam dari Rumah Warga.
Sambaranews.com | KUTAI KARTANEGARA – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Pos Sektor Kota Bangun kembali menunjukkan kesigapan mereka dalam melayani masyarakat. Kali ini, tim berhasil mengevakuasi seekor ular kobra hitam yang masuk ke kamar tidur rumah seorang warga di Jalan Hasbullah Ashari RT 3, Desa Kota Bangun Ilir, pada Rabu (10/9/2025) siang.
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Demi terkejut mendapati ular berbisa itu berada di dalam kamar tidurnya. Demi yang khawatir akan keselamatan diri dan keluarganya memilih tidak mengambil risiko. Ia segera menghubungi petugas Damkar untuk meminta bantuan.
Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh petugas piket Pos Sektor Kota Bangun. Tak sampai beberapa menit, lima personel yakni Abdullah, Hendra, Hendri Saputra, Haidir, dan Usman tiba di lokasi kejadian. Mereka membawa perlengkapan khusus berupa tongkat penjepit ular untuk memudahkan proses evakuasi.
Proses penanganan berlangsung dengan hati-hati. Mengingat ular kobra hitam dikenal sangat berbisa, petugas mengutamakan keamanan penghuni rumah sekaligus memastikan hewan tersebut tidak lepas dan menimbulkan bahaya baru. Dalam kurun waktu sekitar 13 menit sejak laporan diterima, ular berhasil ditangkap tanpa menimbulkan kepanikan.
Setelah diamankan, ular kemudian dibawa keluar rumah dan ditempatkan di lokasi yang lebih aman agar tidak lagi membahayakan warga sekitar. Tindakan cepat tersebut membuat keluarga penghuni rumah merasa lega, sementara warga sekitar yang sempat menyaksikan evakuasi turut mengapresiasi kerja sigap petugas.
Kepala Pos Sektor Damkar Kota Bangun, Abdi Ratama, menyampaikan apresiasi kepada personel yang terlibat dalam penanganan ini. Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan tim merupakan bentuk komitmen Damkarmatan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Kami selalu siaga 24 jam untuk melayani masyarakat. Kecepatan penanganan ini berkat kerja sama tim yang kompak, didukung dengan kesiapan peralatan, serta warga yang sigap melapor,” ujar Abdi.
Selain itu, Abdi juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar semak, lahan kosong, rawa, atau dekat aliran sungai. Kondisi lingkungan tersebut sering menjadi habitat alami ular, sehingga potensi masuk ke permukiman warga cukup besar.
“Kalau menemukan ular, jangan panik dan jangan coba-coba menangani sendiri. Lebih baik segera hubungi petugas Damkar supaya lebih aman. Kami siap membantu kapan saja,” tambahnya.
Beruntung, insiden kali ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Warga yang sebelumnya sempat khawatir akhirnya bisa kembali beraktivitas dengan tenang setelah ular berhasil dievakuasi. Kejadian tersebut juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih dan aman dari hewan liar. (ADV Damkarmatan Kukar/Aaw)