
Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.
sambaranews.com, Kutai Kartanegara — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) kembali menunjukkan kesiapan dan kecepatan respons dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat. Pada Kamis, (24/07/25), personel dari Mako Damkar Matan melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.
Kecelakaan tunggal tersebut dilaporkan kepada petugas Damkar oleh salah satu relawan dari Tim Emergency Assistance (TEA) yang berada di dekat lokasi. Berdasarkan laporan awal, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.31 WITA. Dua personel Damkar langsung dikerahkan menuju lokasi, dan tiba dalam hitungan menit setelah laporan diterima.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas segera melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Diketahui bahwa korban mengalami patah tulang atau fraktur pada bagian tangan kanan. Dalam situasi yang kritis namun terkendali, petugas Damkar memasang papan spalk sebagai tindakan pertolongan pertama sebelum membawa korban ke fasilitas medis.
“Kami langsung lakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan awal dengan spalk, lalu korban kami evakuasi ke rumah sakit,” ujar Adi Prayogi, personel Damkar yang terlibat dalam proses tersebut.
Korban kemudian dievakuasi menggunakan unit ambulans milik Damkar Matan menuju Instalasi Gawat Darurat RSUD A.M. Parikesit di Tenggarong Seberang. Proses evakuasi ini turut melibatkan pihak keluarga korban, unsur kepolisian, para relawan, serta warga sekitar yang sigap memberikan bantuan.
Dugaan awal atas penyebab kecelakaan mengarah pada kondisi jalan yang licin akibat adanya pengerjaan proyek penggalian gorong-gorong di sekitar lokasi. Hal ini disampaikan oleh salah seorang relawan yang turut membantu di lapangan. “Kondisi jalan cukup licin karena ada aktivitas pengerjaan gorong-gorong. Dugaan sementara, korban kehilangan kendali dan terjatuh,” ungkapnya.
Evakuasi berjalan selama 26 menit, dimulai pada pukul 10.31 WITA dan tuntas pada pukul 10.57 WITA, berlangsung aman dan tanpa kendala besar.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam penanganan intensif tim medis di RSUD A.M. Parikesit.
Sebagai langkah antisipatif ke depan, Dinas Damkar Kukar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di sekitar lokasi proyek infrastruktur yang sedang berlangsung, terlebih pada musim hujan yang memperbesar risiko kecelakaan di jalan licin. (vn)