Seragam Gratis Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemkot, Ketua DPRD Balikpapan Beri Apresiasi

Sambaranews.com | BALIKPAPAN – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya Wali Kota Rahmad Mas’ud, atas konsistensinya dalam menjalankan program seragam sekolah gratis. Program ini, yang kini memasuki tahun keempat, dinilai sebagai terobosan luar biasa dalam bidang pendidikan.

Dalam keterangan persnya, Rabu (16/7/2025), Alwi menegaskan bahwa sangat sedikit kepala daerah yang mampu mempertahankan program pendidikan secara berkelanjutan.

“Ini bukan hal mudah. Dari sepuluh daerah di Kaltim, hanya Balikpapan yang mampu menjalankan program seperti ini secara berkesinambungan. Samarinda pun belum mampu,” ujar Alwi.

Program tersebut menyasar seluruh siswa baru tingkat SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta. Seragam yang diberikan mencakup seragam nasional, batik sekolah, dan seragam Pramuka. Kebijakan ini, menurut Alwi, mencerminkan pemerintahan yang inklusif dan tidak membeda-bedakan status lembaga pendidikan.

Lebih dari sekadar seragam, Alwi menilai program ini adalah bentuk nyata dari janji kampanye yang ditepati. Wali Kota dianggap menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan fokus pada pembangunan sumber daya manusia.

“Kalau kita mau jujur, pendidikanlah yang mengantarkan banyak orang ke posisi penting saat ini. Dan Pak Wali paham betul soal itu,” ujarnya.

Ketua DPRD itu juga mendorong agar pelaksanaan program terus ditingkatkan, terutama dari segi pemerataan distribusi dan peningkatan kualitas bahan seragam. Ia menyarankan adanya evaluasi tahunan agar pelaksanaan program semakin maksimal.

Selain itu, Alwi menilai dampak sosial dari program ini sangat besar. Dengan seragam yang sama, perbedaan status sosial antar siswa jadi tidak terlalu kentara, sehingga menciptakan suasana sekolah yang lebih harmonis dan inklusif.

“Anak-anak jadi bisa belajar tanpa merasa minder atau terpinggirkan. Ini dampak psikologis yang penting,” ujarnya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk terus menghadirkan inovasi baru di dunia pendidikan, mulai dari peningkatan infrastruktur sekolah, digitalisasi pembelajaran, hingga penguatan kapasitas guru.

“Jika kita ingin kota ini tumbuh dengan generasi yang unggul dan berkualitas, pendidikan tidak boleh diabaikan. Ini investasi jangka panjang yang sangat strategis,” tutup Alwi. (ADV/DPRD Balikpapan)