
Pelatihan kader posyandu yang dilakukan oleh DPMD Kukar.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berupaya meningkatkan kualitas kader posyandu balita demi menjaga mutu pelayanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat.
Saat ini, tercatat ada 819 posyandu aktif di Kukar, yang tersebar di desa, kelurahan, maupun yang dibentuk oleh perusahaan.
Masing-masing posyandu memiliki lima kader, namun belum seluruhnya menjalani pelatihan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tertuang dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa dari lima kader yang bertugas di tiap posyandu, baru tiga orang yang sudah mendapatkan pelatihan resmi.
“Dua kader lainnya belum sempat dilatih. Karena adanya efisiensi anggaran, kemungkinan besar tahun ini tidak semuanya bisa mengikuti pelatihan,” ujar Arianto saat ditemui dikonfirmasi pada Jumaat (9/5/25).
Meski demikian, ia optimistis pelatihan akan kembali dijalankan secara menyeluruh apabila kondisi anggaran daerah membaik.
Arianto menegaskan bahwa pelatihan kader sangat penting untuk memastikan layanan posyandu berjalan maksimal, terutama dalam hal pelayanan balita.
“Pelayanan untuk balita memang cukup kompleks. Mulai dari edukasi, pencatatan tumbuh kembang, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, hingga latihan stimulasi bicara,” jelasnya.
Selain fokus pada pelayanan balita, posyandu di Kukar juga melayani kelompok remaja dan lansia.
Untuk dua kategori ini, DPMD akan melibatkan Dinas Kesehatan dan mengintegrasikan kader posyandu yang telah ada sebagai pendamping pelaksana.
“Honorarium semua kader posyandu, baik yang melayani balita maupun lansia, tetap dibayarkan melalui DPMD dan dititipkan ke desa masing-masing,” tambah Arianto.
Upaya peningkatan kapasitas kader posyandu ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kukar untuk memperkuat pelayanan kesehatan berbasis komunitas, khususnya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)