
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.
Sambaranews.com, PENAJAM – Program penyediaan seragam sekolah gratis bagi pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih belum dapat dilaksanakan hingga saat ini. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran akibat efisiensi menjadi penyebab utama penundaan program ini.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Efisiensi anggaran yang dilakukan membuat alokasi dana menjadi lebih terbatas dari rencana semula,” jelas Andi Singkerru di kantornya, Kamis (8/5/2025).
Andi menyatakan harapannya agar program bantuan seragam sekolah ini dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berjalan sehingga bisa segera direalisasikan.
“Saat ini memang belum bisa kami salurkan, tapi kami berupaya agar bisa dianggarkan dalam APBD. Kami berharap alokasinya bisa lebih besar dibanding tahun sebelumnya,” tambah Andi.
Program yang menyasar siswa dari keluarga kurang mampu di jenjang TK, SD, dan SMP/MTs ini sebelumnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp9 miliar pada tahun 2024. Realisasi program ini dinantikan dapat meringankan beban ekonomi orang tua siswa sekaligus mendukung pemerataan akses pendidikan di PPU. (nr/Adv Diskominfo PPU)