Sambaranews.com, KUKAR – Pasangan Erik Septiansyah dan Desia Nur Fajrina berhasil menciptakan Sate Taichan Nekma di Tenggarong, sebuah usaha kuliner yang semakin digemari. Usaha ini bermula dari kecintaan mereka pada dunia kuliner.
Di awal 2024, Erik dan Desia mulai merintis Sate Taichan Nekma setelah terinspirasi dari tren kuliner viral di YouTube dan TikTok. Melalui pengalaman kuliner ini, mereka termotivasi menciptakan brand yang menghadirkan cita rasa berbeda bagi masyarakat Tenggarong.
Sate Taichan Nekma tidak hanya menyajikan sate biasa, namun menawarkan keunggulan bahan dan rasa.
“Kami menggunakan bahan premium sebagai bahan utama,” ujar Desia, menegaskan fokus mereka pada kualitas.
Dengan bahan-bahan premium ini, Sate Taichan Nekma tampil beda dari sate taichan lainnya di Tenggarong. Erik dan Desia percaya kualitas produk mereka akan terus menarik hati konsumen lokal.
Sejak dibuka, bisnis ini tumbuh pesat. Awalnya, mereka hanya menyediakan 5 kg daging ayam untuk stok dua hari. Namun, dengan permintaan yang meningkat, mereka kini menyediakan hingga 40 kg daging untuk periode yang sama.
“Melihat respons positif dari pelanggan sangat membahagiakan,” tutur Desia.
Permintaan tinggi juga memungkinkan mereka memperluas bisnis dengan membuka dua lapak di Tenggarong. Selain sate, Sate Taichan Nekma menawarkan beragam minuman yang melengkapi menu, memberikan pilihan menarik bagi pelanggan.
Erik dan Desia memiliki visi besar untuk masa depan bisnis ini, dengan harapan bisa menjadi pilihan utama masyarakat Tenggarong yang mencari sate unik.
“Kami ingin Sate Taichan Nekma menjadi pilihan favorit warga,” ujar Desia penuh semangat.
Di samping fokus mengembangkan usaha, mereka juga memperhatikan kesejahteraan karyawan yang ikut membantu mereka.
“Kami ingin karyawan mendapatkan pengalaman yang berharga dan kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Erik.
Dengan cita rasa khas dan bahan premium, Sate Taichan Nekma kini menjadi salah satu pilihan kuliner favorit di Tenggarong. Erik dan Desia berharap bisnis mereka terus berkembang dan menjadi kebanggaan kuliner lokal di masa depan.
(adv/*ari)