Sambaranews, Tenggarong – Tema “Dari Kutai Kartanegara untuk Nusantara” akan menjadi fokus utama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
Persiapan dilakukan dengan maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan khidmat, dengan dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat penting, terutama dalam hal pendokumentasian kegiatan.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak, termasuk rekan-rekan media dan jurnalis yang akan meliput,” ujar Ismed, Kabag Protokol dan Komunikasi (Prokom) Kukar.
Perayaan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan pertama HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kutai Kartanegara, yang kini menjadi bagian dari wilayah IKN.
“Ini adalah sebuah kebanggaan bagi Kutai Kartanegara sebagai bagian dari wilayah IKN,” kata Ismed.
Rangkaian kegiatan akan dimulai pada Selasa (15/8/2024) dengan pengukuhan Paskibra, dilanjutkan dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Bukit Biru pada Rabu tengah malam (16/8/2024). Upacara Detik-Detik Proklamasi akan dilaksanakan pada Kamis (17/8/2024) pukul 10.00, diakhiri dengan upacara Aubade dan penurunan bendera pada sore hari.
Pada Jumat (18/8/2024), pawai pembangunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat akan digelar, diikuti oleh acara syukuran dan hiburan rakyat di malam harinya.
Sang Merah Putih akan diarak dari Jam Bentong menuju lapangan upacara Kantor Bupati menggunakan kereta kencana pada pagi hari sebelum upacara. Pada sore hari, masyarakat dapat menikmati Kirab Budaya yang menampilkan berbagai etnis dari Kabupaten Kutai Kartanegara di lokasi yang sama.
“Kami mengajak masyarakat yang ingin menyaksikan rangkaian kegiatan, baik saat detik-detik Proklamasi maupun penurunan bendera, untuk hadir langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga akan disiarkan secara langsung melalui media sosial Pemkab Kutai Kartanegara,” tutup Ismed. *(GT)