Sambaranews, Tenggarong – Meskipun SMP Negeri 9 Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, semangat belajar siswa tetap tinggi. Situasi ini tidak menghalangi proses pendidikan di sekolah tersebut. Seorang guru baru yang baru saja lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan ditempatkan di sana, menyaksikan keteguhan hati para siswa.
Desinta Ramadhani, yang biasa dipanggil Ibu Dedes, menjelaskan bahwa meskipun ia adalah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ia juga mengajar mata pelajaran lain karena kekurangan tenaga pengajar di SMP Negeri 9.
“Kami berempat yang mengajar di sini harus sering kali mengambil alih mata pelajaran di luar bidang kami karena keterbatasan jumlah guru,” ujar Dedes pada Kamis (9/5/2024).
Dedes berharap agar sekolah tempat ia mengajar dapat segera mendapatkan perhatian dari pemerintah berupa bantuan infrastruktur.
“Kami sangat membutuhkan pembangunan jalan menuju sekolah dan renovasi gedung untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif,” harapnya.
Kondisi sekolah yang jauh dari ideal tidak menyurutkan semangat para siswa. Meskipun sering harus berjalan melalui jalan yang becek dan berlumpur akibat hujan deras, mereka tetap bersemangat datang ke sekolah. Dedes merasa bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari komunitas sekolah yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
“Ini adalah bukti bahwa semangat untuk mendapatkan ilmu dapat mengatasi segala rintangan,” tutup Dedes dengan penuh harapan. *(*)