Sambaranews, Tenggarong – Desa Cipari Makmur, Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bersiap untuk transformasi menjadi Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT) dengan konsep inovatif 5A: Agrowisata, Agro produksi, Agro industri, Agro bisnis, dan Agro Teknologi.
Camat Muara Kaman, Barliang, mengungkapkan bahwa pembangunan KPT ini merupakan inisiatif dari OPD terkait dengan tujuan utama memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya para petani.
“Pertanian di Cipari Makmur akan terintegrasi sesuai dengan konsep 5A, mulai dari peternakan hingga agrowisata,” jelas Barliang pada Senin (1/4/2024).
Pemerintah Kecamatan Muara Kaman saat ini fokus pada pengembangan sektor pertanian. Program TMMD dari Kodim 0906 Kukar, bekerja sama dengan pemerintah daerah, telah memberikan dorongan signifikan melalui penyediaan sarana dan produksi pertanian (saprodi).
“Sebelum TMMD, masih banyak lahan yang belum tergarap. Program ini akan memungkinkan lahan tersebut dimanfaatkan secara optimal,” tutur Barliang.
Dukungan penuh diberikan kepada sektor pertanian di Kecamatan Muara Kaman, dengan komitmen untuk mengakomodir dan merealisasikan usulan serta kebutuhan para petani.
“Meskipun KPT belum sepenuhnya terbentuk, aktivitas pertanian di Cipari Makmur, khususnya, sudah berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Optimisme tinggi terhadap kesejahteraan petani jika pembangunan KPT dapat terealisasi sepenuhnya.
“Kami berharap, dengan terwujudnya KPT, para petani akan merasakan peningkatan kesejahteraan,” ucap Barliang.
Harapan besar juga ditujukan pada kemajuan sektor pertanian secara keseluruhan di Muara Kaman, yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan lebih lanjut.
(Adv/Kominfo Kukar)