Sambaranews, Tenggarong – Dalam rangka penataan kota, Diskominfo Kutai Kartanegara (Kukar) telah berkolaborasi dengan APJII wilayah Kalimantan Timur, Satpol PP, dan Dishub untuk membersihkan kabel-kabel yang berantakan di beberapa lokasi kota. Kegiatan pembersihan ini dimulai dari Pendopo Wakil Bupati Kukar di Timbau Tenggarong pada tanggal 7 Maret 2023, sebagai langkah konkret untuk merapikan infrastruktur kota yang selama ini kurang teratur.
Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Dafip Haryanto, yang memimpin kegiatan ini di lapangan bersama Ketua APJII Kaltim, Vicky Firdaus, menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya dari segi estetika kota tapi juga untuk menjamin keamanan warga.
“Kabel-kabel yang menjuntai bukan hanya mengganggu pemandangan tapi juga membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Dafip.
Dafip juga mengingatkan para pelaku usaha dan operator telekomunikasi agar memastikan kabel-kabel yang mereka kelola tidak menjuntai atau menumpuk di jalanan.
“Harus ada tindakan tegas, termasuk pemotongan kabel yang berlebih agar tidak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Prioritas utama penataan ini adalah jalan-jalan protokol di Tenggarong, yang sering dilalui kendaraan besar dan menjadi titik kritis yang dapat mengganggu keselamatan pengendara dan pejalan kaki.
“Kawasan protokol harus kita utamakan dalam penataan ini,” tambah Dafip.
Bupati Kukar telah memberikan mandat kepada Diskominfo untuk membentuk tim khusus yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan mitra eksternal.
Tim ini, yang melibatkan ISP dan Organisasi Perangkat Daerah, akan mengkoordinasikan penataan kabel internet ini, dengan pelaksanaan di lapangan yang akan dijalankan oleh APJII.
APJII telah merancang program penataan kabel internet ini dengan detail, termasuk pemantauan, pemetaan, dan penyediaan informasi mengenai kondisi kabel-kabel yang memerlukan penanganan.
“Kami telah menetapkan lima titik lokasi untuk perapian kabel internet ini, dan targetnya adalah selesai sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan,” kata Vicky Firdaus, Ketua APJII Kaltim.
Penataan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan dan estetika kota tapi juga mendukung infrastruktur digital yang lebih baik dan kenyamanan bagi masyarakat Tenggarong. *(*)
(Adv/Kominfo Kukar)