DAD Kaltim Pimpin Ritual Pembukaan Portal PT BDAM, Tanda Perdamaian Antara Masyarakat Adat dan Perusahaan

Tenggarong, Sambaranews.com – Ritual pembukaan portal PT Budi Duta Agro Makmur (BDAM) di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, menjadi penanda berakhirnya ketegangan antara masyarakat lingkar HGU dan pihak perusahaan. Acara yang berlangsung Sabtu (25/10/2025) sore itu disaksikan langsung oleh unsur Forkopimda Kutai Kartanegara (Kukar) serta pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur.

Pembukaan portal dilakukan secara adat dengan persembahan hewan kurban dan simbol adat berupa mandau dan tombak dalam guci, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin tokoh adat serta disaksikan masyarakat, aparat keamanan, dan perwakilan perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DAD Kaltim Victor Juang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya ritual pembukaan portal yang menandai perdamaian antara masyarakat hukum adat dengan pihak perusahaan.

“Saya percaya kita semua merindukan perdamaian. Hari ini menjadi bukti komitmen bersama antara masyarakat dan perusahaan untuk kembali hidup berdampingan. Kami akan terus mengawal agar tidak ada lagi konflik di kemudian hari,” ujarnya.

Victor menegaskan, pembukaan portal dilakukan berdasarkan keputusan sidang adat yang digelar pada 24 Oktober 2025 di Lamin Adat Batu Cermin, L2 Tenggarong Seberang. Sidang tersebut menghasilkan kesepakatan agar DAD Kaltim memimpin pembukaan portal dan memastikan penyelesaian tuntutan adat telah terpenuhi.

Dari pihak perusahaan, Corporate Legal Sungai Budi Group Husni Thamrin menyampaikan bahwa PT BDAM menghormati penuh keputusan sidang adat dan telah memenuhi seluruh ketentuan yang disepakati.

“Sidang adat menjadi media pemersatu. Kami menganggap proses ini sangat penting sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat di Kalimantan Timur. Kami telah menerima keputusan tersebut dan membayar denda adat berupa dua ekor kerbau, sepuluh ekor babi, dan antang sepuluh buah, sehingga sifatnya final,” jelas Husni.

Husni menambahkan, setelah proses adat dan mediasi berjalan baik, perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan membentuk tim verifikasi terpadu untuk meninjau lahan-lahan garapan masyarakat di dalam area HGU PT BDAM.

“Atas arahan Kapolda, Kapolres, dan Forkopimda, kami siap duduk kembali bersama untuk membentuk tim verifikasi yang lebih lengkap. Prinsipnya, kami ingin semua pihak mendapatkan kejelasan dan keadilan, sehingga ke depan tak ada lagi kesalahpahaman,” tutur Husni dengan nada optimistis.

Sementara itu, Bupati Kukar melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kukar, Yani Wardhana, mengapresiasi semua pihak yang telah berperan dalam menciptakan suasana damai.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik masyarakat adat, DAD, maupun pihak perusahaan yang telah bekerja keras hingga hari ini perdamaian dapat terwujud,” kata Yani.

“Kami dari Pemkab Kukar akan terus mengawal proses ini agar sinergi antara PT BDAM dan masyarakat dapat berjalan baik demi kesejahteraan bersama dan perputaran ekonomi di wilayah Tenggarong,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar yang berharap pembukaan portal menjadi momentum kebersamaan semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Acara yang dimulai pukul 16.15 Wita itu berlangsung lancar hingga selesai pada pukul 17.50 Wita. Prosesi diakhiri dengan pembukaan pintu portal dan simbol perdamaian berupa jabat tangan antara pihak PT BDAM dengan masyarakat lingkar HGU, disertai doa penutup.

Ritual ini menjadi babak baru bagi masyarakat adat Jahab dan pihak perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis di wilayah lingkar HGU PT BDAM.

Wartawan: Kusma

Editor: leeya