Foto: Ilustrasi Kopdes dan BUMDes.

Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan langkah serius dalam membangun fondasi ekonomi desa melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih.
Desa ini berharap sinergi kedua lembaga dapat membuka jalur usaha baru dan memperluas akses ekonomi bagi seluruh warga.
Kepala Desa Santan Ulu, Heri Budianto, menjelaskan bahwa integrasi antara BUMDes dan koperasi menciptakan peluang usaha yang lebih terarah.
Ia menekankan, keterlibatan warga bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penggerak kegiatan ekonomi, sehingga setiap program bisa memberikan efek nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kalau dua lembaga ini bisa sejalan, hasilnya pasti lebih besar. BUMDes dan koperasi harus saling mendukung, bukan bersaing,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Heri menambahkan, pengelolaan kedua lembaga ini tidak semata-mata tentang administrasi, tetapi lebih pada menciptakan ekosistem produktif di desa.
Kegiatan usaha yang dijalankan harus melibatkan warga secara langsung, memberi mereka ruang untuk belajar, berinovasi, dan mendapatkan pengalaman ekonomi praktis.
Dengan begitu, manfaat ekonomi tidak hanya dinikmati sebagian pihak, melainkan merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah desa juga menyiapkan program sosialisasi agar warga memahami cara kerja koperasi dan unit usaha BUMDes, sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda.
Heri meyakini, keterlibatan pemuda akan memberikan energi baru dan ide kreatif yang dapat memperkaya inovasi usaha di desa.
“Kami ingin masyarakat tahu dan ikut terlibat langsung. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin besar dampaknya bagi ekonomi desa,” terang Heri.
Ia menambahkan, jika BUMDes dan koperasi berjalan seiring dan dikelola dengan prinsip transparansi serta kebersamaan, Santan Ulu akan memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
“Kalau dikelola dengan semangat kebersamaan, dua lembaga ini bisa jadi penggerak utama ekonomi Santan Ulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, memberikan apresiasi terhadap langkah desa dalam memperkuat perekonomian lokal.
Ia menilai sinergi antara BUMDes dan koperasi menunjukkan komitmen desa untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.
“Desa yang mampu memanfaatkan potensi lokal secara terencana akan memberikan manfaat langsung bagi warganya,” ujarnyya.
Arianto menekankan bahwa DPMD akan terus mendukung desa-desa yang menekankan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Ia berharap inisiatif seperti di Santan Ulu menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan unit usaha produktif yang inklusif.
“Kami selalu mendorong desa untuk mengembangkan lembaga ekonomi yang kuat, karena itu kunci bagi kesejahteraan warga dan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)


Dukungan Baru untuk Damkar Kota Bangun, Tingkatkan Kecepatan Penanganan
Kepala Pos Damkarmatan Kota Bangun Sambut Positif Bantuan Sarana Penyelamatan
Damkar Tabang Ajak Petani Kurangi Pembakaran Lahan demi Lingkungan yang Lebih Aman
Akses Jalan Kayu Jadi Kendala, Damkarmatan Muara Muntai Nilai Viar Lebih Efisien Dibanding Komodo
Evaluasi Simulasi Damkar: Kekurangan Personel Jadi Catatan Utama
Damkarmatan Muara Muntai Diapresiasi atas Respons Cepat Tangani Pohon Tumbang di Area Sekolah
Pastikan Pemerintahan Desa Tetap Berjalan, Bupati Kukar Lantik Dua Kades Antarwaktu di Odah Etam
IPTU Erwan Tri Yunanto Resmi Pimpin Polsek Muara Ancalong, Kapolres Kutim Tekankan Penguatan Pelayanan Publik
Satpol PP Kukar Razia Administrasi Kependudukan di Sukarame dan Panji, 31 Warga Terjaring
Operasi Lilin 2025, Polres Kutim Fokus Stabilkan Harga Bapokting, Amankan 180 Gereja, dan Antisipasi Bencana