Pos Damkar Kota Bangun Perkuat Kapasitas Anggota dan Relawan.

Sambaranews.com | KUTAI KARTANEGARA – Peningkatan kapasitas personel dan relawan terus menjadi prioritas utama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Pos Sektor Kota Bangun, berbagai program pembinaan, pelatihan, dan pembekalan teknis terus digulirkan secara berkelanjutan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas di lapangan, khususnya di wilayah hulu yang memiliki jangkauan geografis luas dan tantangan medan yang cukup berat.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis pemadaman api, tetapi juga pada peningkatan profesionalisme dan kedisiplinan anggota saat bertugas. Para personel diberikan pembekalan terkait teknik pemadaman api di permukiman padat, penanganan kebakaran lahan dan hutan, penggunaan alat pelindung diri (APD), hingga simulasi penyelamatan korban di area berisiko tinggi.
Selain itu, Damkarmatan Kukar juga menekankan pentingnya pelatihan komunikasi publik serta edukasi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran. Materi yang diberikan mencakup cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dengan benar, pemeriksaan instalasi listrik yang aman, hingga langkah-langkah awal evakuasi mandiri sebelum petugas tiba di lokasi kejadian. Pendekatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat agar lebih tanggap dan siap menghadapi situasi darurat.
“Anggota di wilayah hulu sudah dibekali kemampuan dasar pemadaman dan penyelamatan, walaupun fasilitas belum sempurna. Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan mereka agar mampu bekerja cepat dan efektif di lapangan,” ujar Kasi Pemadaman dan Investigasi, Mukhsin, Rabu (8/10/2025).
Mukhsin menambahkan, medan di wilayah hulu Kukar menuntut kesiapan dan ketangguhan fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Akses jalan yang terbatas, jarak antarpermukiman yang jauh, serta minimnya sumber air menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Oleh karena itu, pelatihan juga diarahkan untuk mengasah kreativitas dan kemampuan improvisasi petugas dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia saat menghadapi kebakaran di daerah terpencil.
Selain personel resmi, keberadaan Relawan Kebakaran (Rekar) menjadi bagian penting dalam sistem tanggap darurat di tingkat kecamatan. Para relawan ini merupakan warga setempat yang secara sukarela berpartisipasi membantu tugas Damkar, baik dalam memberikan respon awal, melakukan evakuasi warga, maupun memastikan jalur komunikasi dan koordinasi dengan petugas di sektor terdekat berjalan dengan baik.
Kehadiran para relawan ini terbukti sangat membantu mempercepat waktu tanggap ketika terjadi kebakaran. Dengan pelatihan dan pendampingan rutin dari Damkarmatan, para Rekar kini tidak hanya mampu memberikan bantuan dasar, tetapi juga memahami prosedur keselamatan kerja serta pentingnya koordinasi lintas sektor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menegaskan pentingnya kolaborasi antara petugas Damkar, pemerintah kecamatan, dan masyarakat. Menurutnya, penanganan kebakaran yang cepat dan efektif hanya dapat terwujud apabila semua unsur terlibat secara aktif dan saling mendukung.
“Relawan adalah garda terdepan kami di lapangan. Sinergi mereka dengan petugas resmi membuat layanan pemadam semakin tangguh dan cepat. Tanpa dukungan mereka, upaya penanganan kebakaran di wilayah luas seperti Kukar akan jauh lebih sulit,” jelasnya.
Fida juga mengapresiasi semangat para petugas dan relawan yang tetap siaga meskipun dengan keterbatasan fasilitas. Ia menuturkan, pihaknya terus memperjuangkan peningkatan sarana dan prasarana di setiap pos sektor, termasuk pengadaan armada baru, peralatan pemadam tambahan, serta peningkatan kapasitas air di wilayah yang rawan kebakaran.
Ke depan, Damkarmatan Kukar berencana memperluas cakupan pelatihan hingga ke desa-desa yang belum memiliki kelompok relawan terlatih. Tujuannya agar setiap wilayah memiliki kemampuan dasar penanggulangan kebakaran dan tidak bergantung sepenuhnya pada kedatangan tim utama dari ibu kota kabupaten.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Dinas Damkar Kukar berharap mampu membangun sistem penanganan kebakaran yang lebih tangguh, terkoordinasi, dan mandiri. Tidak hanya meningkatkan kecepatan respon, tetapi juga memperkuat budaya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah hulu Kutai Kartanegara. (ADV Damkarmatan Kukar/Aaw)


Dukungan Baru untuk Damkar Kota Bangun, Tingkatkan Kecepatan Penanganan
Kepala Pos Damkarmatan Kota Bangun Sambut Positif Bantuan Sarana Penyelamatan
Damkar Tabang Ajak Petani Kurangi Pembakaran Lahan demi Lingkungan yang Lebih Aman
Akses Jalan Kayu Jadi Kendala, Damkarmatan Muara Muntai Nilai Viar Lebih Efisien Dibanding Komodo
Evaluasi Simulasi Damkar: Kekurangan Personel Jadi Catatan Utama
Damkarmatan Muara Muntai Diapresiasi atas Respons Cepat Tangani Pohon Tumbang di Area Sekolah
Pastikan Pemerintahan Desa Tetap Berjalan, Bupati Kukar Lantik Dua Kades Antarwaktu di Odah Etam
IPTU Erwan Tri Yunanto Resmi Pimpin Polsek Muara Ancalong, Kapolres Kutim Tekankan Penguatan Pelayanan Publik
Satpol PP Kukar Razia Administrasi Kependudukan di Sukarame dan Panji, 31 Warga Terjaring
Operasi Lilin 2025, Polres Kutim Fokus Stabilkan Harga Bapokting, Amankan 180 Gereja, dan Antisipasi Bencana