Lima Desa Bersatu Perkuat Damkarmatan Muara Muntai: Skema Kolektif Jadi Model Kesiapsiagaan Baru

Sambaranews.com | KUTAI KARTANEGARA – Inisiatif kolaboratif lima desa di Kecamatan Muara Muntai menjadi fondasi utama terbentuknya tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Pos Sektor Muara Muntai yang kini mulai beroperasi secara aktif. Camat Muara Muntai, Mulyadi, menegaskan bahwa keberadaan personel Damkar ini bukan hasil penunjukan sepihak, melainkan wujud tanggung jawab bersama antar desa yang sepakat membangun sistem kesiapsiagaan lebih kuat.

Lima desa yang tergabung dalam skema tersebut adalah Desa Kayu Batu, Muara Muntai Ilir, Muara Muntai Ulu, Rebak Rinding, dan Pulau Harapan. Setiap desa mengirim satu orang perwakilan untuk bertugas sebagai personel Damkarmatan. Menurut Mulyadi, mekanisme ini penting untuk menjaga rasa keadilan sekaligus menghindari munculnya sikap enggan menangani kejadian di luar desa asal personel.

“Kalau personelnya merata dari tiap desa, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab yang sama. Tidak ada lagi alasan enggan turun hanya karena kejadian terjadi di desa lain,” jelas Mulyadi, Senin (6/10/2025).

Meski demikian, ia mengakui bahwa satu personel telah mengundurkan diri, sehingga saat ini hanya tersisa empat petugas yang aktif menjalankan tugas. Kendati begitu, ia menilai kerja kolektif antar desa tetap berjalan baik dan mampu menjaga ritme pelayanan kebencanaan.

Mulyadi menambahkan bahwa pembentukan tim Damkarmatan ini merupakan langkah awal pemerintah kecamatan dalam meningkatkan respons bencana. Ia berharap pemerintah kabupaten dapat menambah jumlah personel serta memperkuat fasilitas yang tersedia, terutama kendaraan dan perlengkapan pemadaman.

Ia juga mendorong desa-desa untuk mempertahankan sinergi yang telah terbentuk. Menurutnya, kolaborasi lintas desa tidak hanya memperkuat upaya pencegahan kebakaran, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menjaga keamanan wilayah Muara Muntai secara keseluruhan. (ADV Damkarmatan Kukar/Anita R)