Damkar Tabang Tekankan Pentingnya Penanganan Dini Kebakaran dengan Penggunaan APAR yang Benar

Sambaranews.com | KUTAI KARTANEGARA – Pengenalan dan pemahaman alat pemadam api ringan (APAR) kembali ditekankan oleh Pos Damkar Sektor Tabang sebagai langkah awal mencegah kebakaran berkembang menjadi lebih besar. Edukasi ini penting karena sebagian besar kejadian kebakaran dapat diminimalkan apabila masyarakat mampu melakukan penanganan dini secara tepat.

Kepala Pos Damkar Sektor Tabang, Ferdi Hendrian, menjelaskan bahwa penggunaan APAR memiliki standar dasar yang mudah dipahami masyarakat.

“Gunakan prinsip PASS,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Ia kemudian memerinci langkahnya dengan runtut.

“P (Pull) tarik pin pengaman. A (Aim) arahkan nozzle ke sumber api, bukan ke nyala api bagian atas. S (Squeeze) tekan tuas untuk mengeluarkan media pemadam. S (Sweep) gerakkan semprotan ke kiri dan kanan secara perlahan hingga api padam,” tegasnya.

Menurut Ferdi, prinsip tersebut menjadi pedoman universal yang harus dikuasai setiap warga, terutama bagi mereka yang memiliki usaha, bekerja di kantor, maupun tinggal di lingkungan rawan kebakaran.

“APAR hanya efektif untuk kebakaran awal. Jika api sudah besar atau ruangan penuh asap, segera evakuasi dan hubungi damkar,” tambahnya mengingatkan.

Selain memberi edukasi teknis, Damkar Tabang juga gencar melakukan sosialisasi ke permukiman dan fasilitas publik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tidak hanya memiliki APAR, tetapi juga memahami fungsinya, cara penyimpanan yang benar, serta batas masa berlaku alat tersebut.(Adv damkar/ Aaw)

Ferdi berharap kesadaran masyarakat terus meningkat karena pencegahan adalah kunci utama. “Kami selalu siap bergerak, tetapi pertolongan pertama dari warga sangat menentukan. Penanganan cepat bisa menyelamatkan jiwa dan mengurangi kerugian,” ujarnya.

Dengan edukasi yang berkelanjutan dan koordinasi yang baik antara masyarakat dan petugas, Damkar Tabang berharap risiko kebakaran di wilayah tersebut semakin bisa ditekan. (ADV Damkarmatan Kukar/Aaw)