
DPRD Balikpapan, Muhammad Naji dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Parkir Klandasan
sambaranews.com, BALIKPAPAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Balikpapan menegaskan bahwa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 harus berorientasi pada efektivitas penggunaan anggaran sekaligus memperkuat kesejahteraan publik. Pandangan umum tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Najib, dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).
Dalam pemaparannya, Najib menegaskan bahwa perubahan APBD tidak boleh dipandang sebagai rutinitas administratif semata. Lebih jauh, anggaran tersebut merupakan instrumen penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kota, mendukung pelaksanaan regulasi, dan mempercepat pembangunan di berbagai bidang. “Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat Balikpapan,” kata Najib.
Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis, dan tepat sasaran harus menjadi pegangan utama dalam setiap keputusan anggaran. Menurut Najib, hal itu akan memastikan bahwa penggunaan APBD Perubahan benar-benar memberikan dampak nyata bagi kebutuhan prioritas masyarakat, termasuk dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.
Fraksi juga mendorong konsistensi pemerintah kota dalam menjalankan misi pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029. “Stabilitas fiskal daerah harus dijaga, pengelolaan keuangan daerah harus sehat dan berkesinambungan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan untuk semakin kreatif menggali potensi pendapatan daerah. Upaya tersebut, menurutnya, penting untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah tanpa menyalahi ketentuan perundang-undangan.
Menyoal pelaksanaan program, Najib mengingatkan bahwa waktu yang tersedia untuk APBD Perubahan 2025 sangat terbatas. Oleh karena itu, ia mendorong agar kegiatan yang sudah ditetapkan segera dilaksanakan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat. “Semakin cepat dijalankan, semakin besar pula dampaknya,” ucapnya.
Menutup penyampaiannya, Fraksi PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah kota. “Kami berharap APBD Perubahan ini benar-benar menjadi sarana mewujudkan Balikpapan yang adil, makmur, dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita Pancasila dan konstitusi,” pungkas Najib. (ADV/DPRD Balikpapan)