
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.
Sambaranews | BALIKPAPAN – Menyongsong HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan digelar pada 9–11 Juli 2025 di Kota Balikpapan, DPRD setempat menegaskan komitmennya dalam mengawal keterlibatan aktif pelaku UMKM lokal. Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengatakan kegiatan ini harus menjadi peluang emas bagi UMKM untuk berkembang, bukan sekadar ajang seremonial tahunan.
Menurutnya, pameran dan kegiatan HUT Dekranas harus menciptakan manfaat ekonomi yang inklusif dan tidak hanya dinikmati oleh pelaku usaha besar. “UMKM lokal harus diberikan ruang yang adil dan proporsional, baik dalam pameran, bazar, maupun kegiatan pendukung lainnya,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Adi menyebut, keterlibatan UMKM bukan sekadar kehadiran fisik dalam event, namun perlu dukungan sistematis dari pemerintah daerah dan penyelenggara agar pelaku usaha kecil dapat meningkatkan kualitas produk dan jangkauan pasar mereka.
Ia menegaskan, DPRD akan mengawal penuh pelaksanaan kegiatan ini agar tidak terjadi ketimpangan dalam distribusi manfaat ekonomi. Ia menekankan bahwa inklusivitas adalah kunci dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Jangan hanya sektor besar yang diberi ruang, padahal justru UMKM yang butuh eksposur dan kesempatan naik kelas,” katanya.
Lebih lanjut, Adi berharap agenda besar seperti HUT Dekranas bisa menjadi titik tolak perubahan bagi Balikpapan agar lebih rutin menjadi tuan rumah event nasional. Selain memperkuat identitas kota, hal itu juga mampu menggairahkan ekonomi lokal dari berbagai sektor.
“Kami mendorong kegiatan semacam ini terus berulang di Balikpapan, apalagi kota ini punya kapasitas untuk menyelenggarakan event berskala nasional,” ucapnya.
Di sisi lain, ia menilai keterlibatan UMKM harus didampingi dengan pelatihan dan promosi yang tepat, agar produk-produk lokal bisa bersaing, bahkan di luar daerah.
“Mari jadikan peringatan ini sebagai kebangkitan ekonomi lokal. Pemerintah dan DPRD punya tugas mendorong agar pelaku usaha kecil tak tertinggal,” tutup Adi. (ADV/DPRD Balikpapan)