
Ilustrasi pengelolaan sampah untuk masyarakat.
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejati di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, terus memantapkan langkah di sektor pengelolaan sampah warga dan mulai merancang pengembangan usaha baru berupa toko bangunan.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menuturkan bahwa BUMDes saat ini masih konsisten menjalankan pengelolaan sampah sebagai salah satu sektor andalan.
“Ke depan, dengan adanya penyertaan modal dari desa sebesar Rp100 juta pada tahun ini, direncanakan akan dibuka unit usaha baru, seperti toko bangunan. Toko ini akan melayani kebutuhan bahan bangunan jika pemerintah desa atau masyarakat membutuhkannya,” ujarnya, Senin (30/6/2025).
Adi mengungkapkan, pendapatan BUMDes dari pengelolaan sampah dan toko alat tulis masih belum stabil lantaran masih banyak warga yang menunggak pembayaran iuran sampah.
Menurutnya, jika kesadaran masyarakat meningkat, sektor ini sebetulnya dapat menopang pendapatan BUMDes secara signifikan.
“BUMDes Sejati sendiri sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 2019, namun baru aktif menjalankan kegiatan secara lebih serius belakangan ini,” paparnya.
Ia berharap tambahan penyertaan modal di tahun ini akan membuka peluang unit usaha baru agar BUMDes tidak bergantung pada satu sumber pendapatan.
Selain toko bangunan, potensi usaha pengelolaan material lokal juga sedang dipertimbangkan.
“Dengan alat berat yang sudah dimiliki, seperti ekskavator dan kendaraan angkut, kami melihat peluang untuk masuk ke sektor pengelolaan batu padas atau material sekorea. Tentu saja akan kami dukung proses perizinannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyatakan dukungannya terhadap langkah BUMDes di Desa Purwajaya.
Ia menilai BUMDes yang berkembang dapat mendorong roda perekonomian desa melalui pemberdayaan potensi lokal.
“Kami apresiasi pemerintah desa yang selama ini aktif dalam menggerakkan BUMDes-nya, dan kami berharap usaha ini tidak hanya bergantung pada satu bidang saja agar ke depan bisa mendapatkan pendapatan yang lebih bagi Desa Purwajaya,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ak)