
DPRD akan mendorong pemerintah kota agar mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi fasilitas pasar guna meningkatkan daya saingnya. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pasar tradisional di kota ini. Dalam kunjungannya ke beberapa pasar, ia menemukan banyak fasilitas yang perlu segera diperbaiki agar kenyamanan pedagang dan pembeli tetap terjaga.
Beberapa masalah utama yang ditemukan di lapangan meliputi kebersihan pasar, kamar mandi yang tidak terawat, serta sistem drainase yang tidak berfungsi optimal.
“Kami menerima banyak keluhan dari pedagang dan pengunjung terkait kondisi pasar yang kurang memadai. Ini harus segera ditangani agar pasar tradisional tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbelanja,” ujar Budiono saat diwawancarai, Senin (24/2/2025).
Budiono menegaskan bahwa pasar tradisional harus dapat bersaing dengan pusat perbelanjaan modern, sehingga perlu ada pembenahan menyeluruh, termasuk dalam aspek kebersihan dan kenyamanan. DPRD akan mendorong pemerintah kota agar mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi fasilitas pasar guna meningkatkan daya saingnya.
Perbaikan yang diusulkan mencakup:
- Peningkatan fasilitas kebersihan – Penyediaan tempat sampah yang lebih memadai, sanitasi yang layak, serta pembersihan pasar secara berkala.
- Perbaikan kamar mandi dan drainase – Menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air agar pasar tetap nyaman dan higienis.
- Pengelolaan tata letak pasar – Mengatur ulang kios dan lapak agar lebih tertata dan tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.
Selain itu, Budiono juga meminta pengawasan lebih ketat terhadap harga bahan pokok menjelang Ramadan agar tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat. DPRD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama bulan suci.
“Pasar tradisional adalah pusat ekonomi rakyat. Pemerintah harus lebih proaktif dalam menjaga keseimbangan harga dan memastikan pedagang serta masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang tidak wajar,” tambahnya.
Dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah, diharapkan pasar tradisional di Balikpapan tetap menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat untuk bertransaksi. DPRD akan terus mengawasi penggunaan anggaran pemeliharaan pasar agar benar-benar bermanfaat dan tidak disalahgunakan.
“Kami akan terus memastikan bahwa pasar tradisional di Balikpapan mendapatkan perhatian yang layak agar tetap menjadi pusat perekonomian masyarakat,” pungkas Budiono.
Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan pasar tradisional dapat berkembang sebagai pusat ekonomi yang bersih, nyaman, dan berdaya saing tinggi. (nur/ADV/DPRD Balikpapan)