Sambaranews, Tenggarong – Dalam langkah strategis untuk mengurangi prevalensi stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menetapkan tiga desanya sebagai Lokasi Fokus (Lokus) penanganan stunting.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menegaskan bahwa upaya penanganan stunting di wilayahnya dilaksanakan sesuai dengan arahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
“Ini kami lakukan sesuai dengan program pemerintah. Bahwa setiap tahun itu harus mengurangi angka stunting 14 persen di masing-masing desa,” ujar Julkifli pada Rabu (8/5/2024).
Desa Sumber Sari, Sari Nati, dan Suka Bumi menjadi titik fokus dalam usaha pengentasan stunting. Di sini, penanganan tidak terbatas pada intervensi medis, melainkan juga pembinaan menyeluruh kepada keluarga yang berisiko.
Julkifli menambahkan bahwa penanganan stunting merupakan hasil kerja sama kolaboratif antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di tingkat kabupaten dan pemerintah desa setempat.
Dengan tujuan mencapai target pengurangan stunting, Julkifli mengusulkan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Saat ini kami terus lakukan komunikasi secara kontinyu dengan stakeholder terkait untuk penanganan masalah stunting. Selain itu, kita juga terus memaksimalkan peran PKK melalui kegiatan posyandu,” pungkasnya.
(Adv/Kominfo Kukar)