Sambaranews, Balikpapan – Peristiwa Nuzulul Quran memiliki kepentingan yang besar dalam sejarah Islam. Ini karena peristiwa tersebut merupakan saat pertama kali Al-Qur’an diturunkan. Kejadian ini terjadi pada malam ke-17 bulan Ramadan ketika Nabi Muhammad SAW sedang berada di Goa Hira.
Seperti yang di sampaikan Panglima Kodam VI/Mulawarman saat memberikan sambutannya saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an yang di gelar di Masjid Sudirman Balikpapan yang di hadiri seluruh pejabat, prajurit dan pegawai negeri sipil Kodam VI/Mulawarman, Selasa 26 Maret 2024.
“Nuzulul Qur’an merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam. Karena pada saat itulah surat pertama Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, yaitu Surat Al-Alaq yang dimana inti dari surat ini, pada dasarnya memerintahkan kepada umat manusia untuk membaca atau belajar, agar mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, tahu yang halal dan yang haram. Setelah surat yang pertama, turunlah surat-surat berikutnya yang semua menjadi pedoman bagi umat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang kita kenal saat ini sebagai Al-Qur’an, yaitu kitab suci kita sebagai umat muslim.”ungkap Pangdam.
Di tambahkan pula oleh Pangam bahwa peringatan Nuzulul Qur’an seperti ini merupakan salah satu upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai warga Kodam VI/Mulawarman untuk lebih menghayati nilai-nilai ibadah, sekaligus lebih memahami makna dan kandungan yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an, sehingga dapat kita gunakan sebagai landasan spiritual, moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.
“Al-Qur’an akan lebih bermakna bagi kehidupan kita, jika kita memahami dan mengamalkan isi kandungannya dengan baik, sehingga kita akan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa serta selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT dalam arti yang sebenarnya.”tutup pimpinan tertinggi Kodam VI/Mulawarman tersebut. *(*)
Pendam VI/Mlw