Wakil Bupati KUKAR Rendi Solihin, Menyambut Hari Pers Nasional sebagai Peluang Utama untuk Mendorong Kebebasan Pers dan Peningkatan Kualitas Jurnalisme

Sambaranews, KUKAR – Dalam menghadapi Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati pada 9 Februari 2024, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menganggapnya sebagai kesempatan penting untuk terus memberikan kebebasan kepada insan pers dalam menyajikan produk jurnalistik berkualitas.

Rendi Solihin menyatakan bahwa di era globalisasi yang bergerak dengan cepat, pers harus mampu mempertahankan eksistensinya sebagai sumber utama informasi yang akurat dan komprehensif bagi masyarakat.

“Pers harus bisa beradaptasi dan tetap menjadi rujukan utama masyarakat untuk mendapatkan berita yang akurat dan terpercaya,” ujar Rendi.

Bagi Wakil Bupati, peran pers sebagai fungsi kontrol yang obyektif sangat penting dan kerap menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Kukar.

Rendi Solihin, selama menjabat sebagai pejabat publik, memandang rekan-rekan jurnalis sebagai teman, khususnya dalam hal diskusi mengenai berbagai aspek pembangunan Kukar.

“Mereka (jurnalis) di sini tidak hanya sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai teman diskusi saya, bertukar pikiran untuk pembangunan Kukar,” ungkapnya.

Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar untuk terus memberikan ruang sebanyak mungkin kepada jurnalis agar mereka dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Pemkab Kukar juga aktif berkolaborasi dengan jurnalis dalam berbagai kegiatan, termasuk peliputan dan pelatihan bagi masyarakat.

Rendi Solihin menegaskan bahwa pihaknya bersedia memberikan keterangan sesuai kapasitas jika terdapat pemberitaan yang bersifat kritik terhadap Pemkab Kukar. Ia menekankan bahwa kritik konstruktif sangat penting untuk kemajuan daerah.

Selain itu, Pemkab Kukar membuka diri untuk memfasilitasi jurnalis melakukan liputan mendalam terkait potensi wisata, sejarah, dan aspek lainnya. Wakil Bupati juga mencatat keberagaman media massa di Kukar, termasuk radio, koran, televisi, dan media online, baik yang berskala lokal maupun nasional.

“Di Kukar cukup lengkap, bahkan sekarang banyak media online lokal mulai tumbuh, tentu kita mendukung perkembangan positif seperti ini,” tambahnya. *(*)