Sambaranews, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan pujian kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) atas keberhasilan mereka dalam menyelenggarakan Indonesia International Open 2024.
“Apresiasi kepada PB POBSI yang menggelar turnamen kelas internasional. Ini menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap perkembangan olahraga biliar,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya saat penutupan turnamen di Park Hyatt Jakarta, Kamis (25/1).
Menpora Dito ingin pebiiar Tanah Air yang turun di kompetisi kelas dunia ini bisa berkembang dan mempertahankan prestasinya. Diharap mereka mampu terus bersaing ditingkat internasional kedepannya.
“Semoga atlet-atlet kita dapat bergabung di klub-klub besar. Turnamen ini sekaligus menunjukkan komitmen kita terhadap perkembangan olahraga biliar,” jelas Menpora Dito.
Disamping itu, Menpora Dito menilai olahraga biliar di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Oleh karenanya, biliar didorong untuk menjadi olahraga industri.
“Biliar ini semakin populer di Indonesia, harapannya bisa berkembang dan menjadi industri olahraga,” terang Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo bersyukur atas suksesnya Indonesia International Open 2024. Dia berharap turnamen serupa bisa terlaksana lagi di Tanah Air.
“Tentu kita bersyukur karena ini adalah pertandingan internasional kali pertama. Diharap kedepan kita bisa selenggarakan lagi, mungkin bisa di Bali agar peminatnya bisa lebih banyak,” urainya.
Indonesia sebagai tuan rumah mampu unjuk gigi dalam turnamen ini. Albert Januarta jadi juara kategori u17 9-ball. Sedangkan di kelas lain, wakil dari Filipina yaitu Jeffrey Ignacio menyabet juara dalam kategori 10-ball untuk level senior.
Indonesia International Open 2024 dimulai dari babak kualifikasi pada 16-19 Januari dan dilanjutkan dengan babak utama pada 21-25 Januari.
Adapun total hadiah mencapai USD 100.00. Ajang ini pun menjadi kesempatan emas bagi 128 atlet atlet dari 24 negara untuk menunjukkan kebolehannya sebagai pebiliar terbaik dunia. *(*)
Sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga