
Sekretaris DPRD Kota Balikpapan, Arfiansyah. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik, Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Balikpapan mengadakan rapat evaluasi guna meninjau capaian kinerja serta mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris DPRD Kota Balikpapan, Arfiansyah, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Setwan pada Senin (17/2/2025).
Dalam pembahasannya, Arfiansyah mengidentifikasi beberapa masalah yang masih menjadi hambatan dalam kinerja Setwan, termasuk lambatnya pembacaan surat masuk melalui e-office, keterlambatan dalam penyelesaian berkas perjalanan dinas (perjadin), serta kurangnya kesiapan dalam penyelenggaraan rapat paripurna.
“Kami ingin memastikan bahwa Setwan lebih siap dan responsif dalam mendukung DPRD. Melalui langkah-langkah ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan transparan,” ujar Arfiansyah.
Sebagai solusi, Setwan akan melakukan berbagai perbaikan, seperti optimalisasi sistem administrasi berbasis digital, pemasangan papan informasi elektronik, serta penguatan sistem penerimaan tamu secara digital. Selain itu, peningkatan standar pelayanan dan evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan Setwan lebih efisien dalam menjalankan tugasnya.
Arfiansyah juga menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam perbaikan ini. Oleh karena itu, Setwan telah merancang pelatihan keterampilan komputer bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru direkrut, yang akan dimulai pada April 2025.
Dengan berbagai inisiatif yang dirancang, DPRD Kota Balikpapan berharap bahwa Setwan dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung tugas legislatif serta memberikan layanan publik yang lebih baik. Evaluasi berkala akan terus dilakukan untuk memastikan perbaikan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)