
Ketua Pokdarwis Mentari Bukit Mahoni, Lucky Anisa, membagikan pengalaman penerapan nilai sadar wisata kepada peserta pelatihan hari kedua di Hotel Aston Samarinda, Kamis (9/10/2025).
Samarinda, Sambaranews.com – Pelaksanaan hari kedua pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata outbound bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola objek wisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung penuh semangat di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter pemandu wisata yang berjiwa sadar wisata dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Salah satu peserta, Lucky Anisa, Ketua Pokdarwis Mentari Bukit Mahoni, menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai sadar wisata dalam setiap aktivitas outbound. Menurutnya, kegiatan wisata bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian lingkungan.
“Nilai-nilai sadar wisata dalam aktivitas outbound itu sangat penting. Tidak hanya bermain fun games, tetapi juga membangun kerja sama dan kesadaran menjaga lingkungan,” tegas Lucky.
Ia menambahkan, pemandu wisata memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang dapat menumbuhkan kesadaran wisata di masyarakat.
“Pemandu adalah sosok yang paling didengarkan oleh wisatawan. Saat briefing, pemandu harus bisa menanamkan nilai sadar wisata seperti kebersihan, Sapta Pesona, dan kelestarian alam,” jelasnya.
Lucky berharap pelatihan dan sertifikasi ini menjadi langkah penting bagi pelaku wisata di Kukar untuk semakin profesional dan berdaya saing.
“Dengan adanya sertifikasi ini, kami lebih percaya diri karena memiliki legalitas dalam memandu kegiatan outbound. Harapannya, kami siap bersaing secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Sumardiono, praktisi kepemanduan outbound asal Yogyakarta, menilai pentingnya pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata berkelanjutan.
“Masyarakat adalah pengelola utama potensi wisata. Mereka harus aktif agar keberlanjutan wisata bisa terjaga dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan wisata alam.
“Lingkungan adalah ruang aktivitas kita, jadi menjaga kebersihan itu tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Pariwisata Kukar dalam meningkatkan SDM pariwisata dan daya saing destinasi wisata petualangan di wilayah Kutai Kartanegara.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya