
Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasyid, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kukar dalam rangka HUT ke-243 Kota Tenggarong (atas), Senin (29/9/2025). Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin meluncurkan program seragam sekolah gratis di Stadion Rondong Demang (bawah), Minggu (28/9/2025).
Tenggarong, SambaraNews.com – Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasyid, mengapresiasi program pembagian perlengkapan sekolah gratis yang diluncurkan pemerintah daerah. Menurutnya, program ini sangat membantu meringankan beban orang tua setiap tahun ajaran baru.
Hal tersebut ia sampaikan usai Rapat Paripurna DPRD Kukar dalam rangka memperingati HUT ke-243 Kota Tenggarong, Senin (29/9/2025), di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar.
“Kita DPRD mengapresiasi dan mendukung itu. Harapannya, dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah, ini bisa meringankan beban orang tua. Karena biasanya setiap tahun ajaran baru, perlengkapan sekolah jadi masalah utama bagi mereka,” ujar Abdul Rasyid.
Ia menambahkan, melalui program ini, orang tua diharapkan tidak lagi terbebani oleh biaya perlengkapan sekolah dan bisa lebih fokus pada tumbuh kembang anak. Meski begitu, ia menegaskan DPRD akan terus mengawasi agar pelaksanaan program tepat sasaran.
“Karena ini masih awal, tentunya kita akan selalu memonitor sejauh mana pelaksanaannya. Jangan sampai ada anak-anak yang tidak kebagian. Maka perlu pendataan yang tepat, sehingga tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.
Sejalan dengan apresiasi DPRD, Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin sebelumnya telah meluncurkan program pembagian seragam sekolah gratis pada Minggu (28/9/2025) di Stadion Rondong Demang. Program ini merupakan bagian dari janji politik yang dikemas dalam visi besar Kukar Idaman Terbaik.
Dalam sambutannya, Aulia menegaskan bahwa program seragam gratis diperuntukkan bagi seluruh siswa mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Tujuannya adalah menghapus kesenjangan antar siswa.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi kesenjangan. Jangan sampai ada anak masuk sekolah dengan baju baru, sementara yang lain memakai baju bekas. Semua anak-anak kita harus difasilitasi perlengkapan sekolahnya agar tidak minder,” jelas Aulia.
Sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah diharapkan mampu memastikan program ini berjalan optimal serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh siswa di Kukar.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya