
Stand UMKM Ramadan Fest PPU. (adv/*)
Sambaranews.com, PPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) siap menggelar Ramadan Fest 2025 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Festival ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 13 hingga 16 Maret 2025, dan dipusatkan di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas, Kompleks Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi peluang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan omzet mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, mengatakan bahwa Ramadan Fest tahun ini akan menghadirkan lebih dari 250 stand UMKM yang menawarkan berbagai jenis produk, terutama makanan dan minuman khas Ramadan, serta produk kreatif seperti kerajinan tangan dan busana muslim.
“Ramadan Fest ini kami rancang untuk menciptakan suasana Ramadan yang lebih meriah dan memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat. Dengan adanya lebih dari 250 stand UMKM, kami ingin membantu para pelaku usaha lokal mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas menjelang Lebaran,” ujar Margono, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, UMKM memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor perdagangan dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, Ramadan Fest diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi para pelaku usaha agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, termasuk wisatawan yang berkunjung ke PPU.
“Kami ingin UMKM PPU terus berkembang. Event ini adalah salah satu cara untuk mendorong mereka agar lebih inovatif dan berdaya saing. Selain itu, kami juga berharap Ramadan Fest bisa menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat,” tambahnya.
Selain bazar UMKM, Ramadan Fest juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan religi dan sosial. Pemkab PPU telah menyiapkan sejumlah acara hiburan seperti musik religi, ceramah agama, dan penampilan artis religi nasional maupun lokal.
“Kami tidak hanya menghadirkan bazar dan hiburan, tetapi juga mengadakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, buka puasa bersama, serta tausiah dari para ustaz dan ulama,” kata Margono.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat, terutama dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.
Pemkab PPU melalui Dinas KUKM Perindag terus berupaya memberikan dukungan nyata bagi pelaku UMKM, baik melalui penyediaan fasilitas dalam event seperti Ramadan Fest maupun dengan mendorong akses permodalan dan pelatihan usaha.
Margono menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk memberikan kemudahan akses pinjaman bagi UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik.
“Kami ingin UMKM di PPU naik kelas. Selain memberikan wadah promosi, kami juga berupaya memfasilitasi mereka dalam mendapatkan modal usaha serta pembinaan manajemen bisnis agar lebih berkembang,” jelasnya.
Ramadan Fest PPU diprediksi akan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat, mengingat acara serupa di tahun-tahun sebelumnya selalu berhasil menarik banyak pengunjung. Dengan lokasi strategis di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas, festival ini diharapkan dapat menjadi salah satu event Ramadan terbesar di PPU tahun ini.
“Kami berharap Ramadan Fest ini dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memberikan pengalaman Ramadan yang lebih berkesan. Selain itu, ini juga menjadi momentum bagi UMKM untuk semakin berkembang dan berdaya saing,” pungkas Margono.
Dengan beragam kegiatan yang telah disiapkan serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, Ramadan Fest 2025 diharapkan dapat menjadi event tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat PPU, khususnya pelaku UMKM. (nr/Adv Diskominfo PPU)