
Kodam VI/Mulawarman Gelar Sidang Pemilihan Cata PK TNI AD 2025. (Pendam VI/Mlw.)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Kodam VI/Mulawarman menggelar Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus dalam rangka Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 pada Senin (24/02/25). Sidang ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., selaku Ketua Sidang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Arh Benny Febrianto, S.Sos., M.I.P., Paban II/Minanev Spersad selaku Wakil Ketua Sub Panpus, serta para pengawas, sekretaris, tim pemeriksa, dan penguji.
Dalam sambutan Asisten Personalia Kasad yang dibacakan oleh Pangdam VI/Mulawarman, ditegaskan bahwa proses seleksi ini harus dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Tujuan utama dari rekrutmen ini adalah untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas guna mendukung pembangunan sumber daya manusia dalam tubuh TNI AD serta memperkuat pertahanan negara. Selain itu, rekrutmen ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung program ketahanan nasional, termasuk swasembada pangan.
Seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2025 kali ini diikuti oleh 740 peserta yang berasal dari tiga provinsi di wilayah Kodam VI/Mulawarman. Sebanyak 423 peserta berasal dari Kalimantan Timur, 257 peserta dari Kalimantan Selatan, dan 60 peserta dari Kalimantan Utara. Seluruh peserta telah menjalani berbagai tahapan seleksi sejak 13 hingga 24 Februari 2025. Rangkaian tes yang mereka lewati meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, tes jasmani, psikologi, penelitian personel, serta uji kemampuan siber.
Setelah melewati seluruh tahapan seleksi ketat, sebanyak 495 peserta berhasil melangkah ke tahap Pantukhir (Pantauan Akhir). Dari jumlah tersebut, hanya peserta yang memenuhi kriteria terbaik yang akan diterima sesuai dengan alokasi kebutuhan prajurit yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat.
Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa seleksi ini dilakukan tanpa pungutan biaya sepeser pun. Hal ini merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam memastikan proses rekrutmen berjalan secara bersih, transparan, dan profesional. Pangdam juga mengingatkan kepada para peserta untuk tidak percaya terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Selain itu, bagi peserta yang belum berhasil lolos dalam seleksi tahun ini, panitia memberikan penjelasan dan evaluasi agar mereka dapat memperbaiki kekurangan untuk kesempatan rekrutmen berikutnya.
Dengan berakhirnya Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panpus ini, diharapkan para calon prajurit yang terpilih dapat menjalani pendidikan dengan baik dan nantinya menjadi prajurit TNI AD yang tangguh, profesional, serta siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
Pendam VI/Mlw.