
Pangdam VI/Mulawarman Pimpin Aksi Bersih Pantai di PPU untuk Peringatan HPSN 2025. (Pendam VI/Mlw.)
Sambaranews.com, PENAJAM PASER UTARA – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., memimpin aksi bersih pantai yang berlangsung di Pantai Tanjung Jumlai, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Minggu (23/02/25).
Aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari gerakan Kolaborasi Indonesia Bersih, yang diikuti oleh lebih dari 850 peserta dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Badan Usaha, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan dan penimbangan sampah, dilanjutkan dengan sesi edukasi serta sambutan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Balikpapan, Nailul Ahmad, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani permasalahan sampah. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusat Pengendali Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, Fitri Herawati, S.Si., yang menggarisbawahi perlunya edukasi dan tindakan nyata dalam pengelolaan sampah, termasuk untuk mengatasi pencemaran mikroplastik di laut.
Sementara itu, Bupati PPU yang diwakili oleh Sekda PPU, Drs. Tohari, M.M., menyampaikan bahwa Pantai Tanjung Jumlai dipilih sebagai lokasi aksi bersih karena memiliki ekosistem unik yang perlu dilestarikan.
“Pantai ini memiliki potensi wisata yang besar, sehingga kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihannya harus terus ditingkatkan agar lingkungan tetap asri dan nyaman,” ujar Sekda PPU.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menekankan pentingnya peran aktif TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Persoalan sampah bukan hanya menjadi tantangan lokal, tetapi juga permasalahan global. Oleh karena itu, diperlukan sinergi berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang efektif serta berkelanjutan,” tegas Pangdam VI/Mulawarman.
Ia juga menyampaikan bahwa Kalimantan Timur, sebagai daerah yang sedang berkembang pesat, diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Dengan semakin meningkatnya aktivitas di wilayah ini, kita harus memastikan bahwa sistem pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan berjalan dengan baik. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan video conference bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang menyampaikan arahan mengenai strategi nasional dalam pengelolaan sampah serta pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya menjaga lingkungan. Sebagai penutup, Pangdam VI/Mulawarman melaporkan hasil kegiatan ini kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagai bagian dari laporan aksi nyata yang dilakukan oleh Kodam VI/Mulawarman dalam mendukung program peduli lingkungan.
Aksi bersih pantai ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, di antaranya Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, Danlanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga, Danlanud Dhomber, Kolonel Pnb Yoga Ambara, Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Sekda PPU, Drs. Tohari, M.M., Kepala Pusat Pengendali Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, Fitri Herawati, S.Si., dan perwakilan PT. Kilang Pertamina Balikpapan.
Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta mendorong lebih banyak inisiatif dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Aksi bersih pantai yang dilakukan bukan hanya sebagai simbol peringatan HPSN 2025, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, TNI-Polri, serta masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dapat terus meningkat.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan aksi serupa demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkas Pangdam VI/Mulawarman.
Pendam VI/Mlw.