
SMP 27 di Balikpapan Tengah. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Untuk mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri di Balikpapan, Pemerintah Kota telah membangun SMP 27 di Balikpapan Tengah dan SMP 28 di Balikpapan Timur. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan siswa baru dan memberikan solusi bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Iim Rahman, memberikan apresiasi terhadap pembangunan sekolah baru ini dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat.
“Memang lahan di Balikpapan Tengah ini terbatas, tetapi Alhamdulillah pemerintah punya solusi dengan membangun sekolah baru, yakni SMP 27. Jika tidak salah, tahun ajaran baru ini sudah mulai digunakan,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun pembangunan SMP 27 dan SMP 28 menjadi solusi yang baik, langkah ini masih belum cukup untuk sepenuhnya menyelesaikan masalah keterbatasan sekolah negeri di Balikpapan.
Oleh karena itu, DPRD bersama pemerintah terus mencari alternatif lain, seperti membangun sekolah di wilayah baru dan menyewa gedung sementara untuk mengakomodasi kebutuhan siswa.
“Kami terus berupaya mencari wilayah baru untuk pembangunan sekolah. Namun, karena keterbatasan lahan, solusi yang diambil sementara ini adalah menyewa tempat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik dalam jangka panjang, termasuk dengan meningkatkan subsidi bagi sekolah swasta agar lebih banyak siswa bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, DPRD Balikpapan berharap masalah keterbatasan sekolah negeri dapat semakin teratasi dan setiap anak di Balikpapan memiliki akses yang lebih mudah ke pendidikan yang layak.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)