
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan tengah menyiapkan regulasi mengenai penanaman kabel bawah tanah untuk meningkatkan kerapian kota sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi dapat tertata lebih baik.
“Kami ingin ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan supaya operator-operator telekomunikasi mengikuti regulasi yang ada. Nantinya, pemerintah kota yang membangun fasilitas utilitasnya, lalu pengelolaannya bisa dilakukan oleh Perumda atau pihak ketiga dengan sistem yang diatur lebih lanjut,” jelas Yusri, Rabu (5/2/2025).
Saat ini, pemasangan kabel udara masih dilakukan secara tidak terkoordinasi oleh berbagai operator, sehingga mengganggu estetika kota dan berisiko menimbulkan masalah keselamatan. Dengan adanya sistem kabel bawah tanah, kota diharapkan menjadi lebih tertata dan modern.
“Komisi III DPRD Balikpapan saat ini masih melakukan kajian mendalam sebelum Perda ini resmi diterapkan. Dalam kajian tersebut, berbagai aspek diperhitungkan, termasuk teknis pelaksanaan, sistem pengelolaan, hingga potensi PAD yang bisa diperoleh dari program ini,” tambahnya.
Jika regulasi ini diterapkan, pemerintah kota dapat memastikan bahwa seluruh operator telekomunikasi mengikuti standar yang ditetapkan, sehingga infrastruktur jaringan dapat lebih rapi, aman, dan tidak lagi mengganggu ruang publik.
Selain itu, regulasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan tiang-tiang kabel yang sering kali semrawut.
DPRD Balikpapan berharap regulasi ini dapat segera diterapkan agar Balikpapan bisa menjadi salah satu kota dengan sistem infrastruktur modern yang lebih tertata dan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.
(*/ADV/DPRD Balikpapan)