
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sufyan Jufri. *(adv/ist)
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Aspirasi warga Balikpapan Timur akhirnya terwujud dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang akan segera dilelang pada April tahun ini. Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di kawasan tersebut, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota untuk mendapatkan pelayanan medis tingkat lanjut.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sufyan Jufri, menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini telah melalui berbagai tahapan perencanaan, mulai dari kajian kebutuhan, studi kelayakan, hingga penganggaran, dan kini siap untuk dieksekusi. Ia menegaskan bahwa DPRD Balikpapan akan terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai jadwal dan tidak mengalami kendala berarti.
“Masyarakat sudah lama menginginkan fasilitas ini. Kami di Komisi IV DPRD Kota Balikpapan terus mengawal agar rumah sakit ini benar-benar terwujud dan dapat segera bermanfaat bagi warga,” ujar Sufyan dalam keterangannya pada Senin (3/2/2025).
Saat ini, warga Balikpapan Timur masih harus bepergian ke pusat kota untuk mendapatkan layanan kesehatan tingkat rumah sakit. Kondisi ini sering menjadi kendala, terutama dalam situasi darurat, karena waktu tempuh yang cukup panjang dan keterbatasan transportasi yang tersedia. Dengan adanya RSUD di Balikpapan Timur, diharapkan warga bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sufyan menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini akan didanai melalui APBD Kota Balikpapan dengan total anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp 272 miliar. Pada tahap awal, sebanyak Rp 19 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan konstruksi.
“Bangunan rumah sakit ini nantinya akan memiliki lima lantai, dengan berbagai fasilitas medis yang memadai. RSUD ini akan dilengkapi dengan ruang rawat inap, unit gawat darurat (UGD), ruang operasi, serta fasilitas laboratorium dan farmasi yang modern,” jelasnya.
DPRD Balikpapan juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang tinggi. Sufyan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses pembangunan agar tidak terjadi penyimpangan atau kendala teknis yang bisa menghambat proyek.
Selain meningkatkan akses layanan kesehatan, pembangunan RSUD ini juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya di Balikpapan Timur. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, diharapkan akan lebih banyak tenaga kesehatan yang tertarik untuk bekerja di daerah ini, sehingga pelayanan medis dapat berjalan dengan optimal.
“Kami berharap pembangunan rumah sakit ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien, tetapi juga memberikan dampak positif bagi tenaga kerja lokal. Kami ingin melihat lebih banyak tenaga medis dari Balikpapan Timur yang bisa bekerja di rumah sakit ini,” tambah Sufyan.
Masyarakat Balikpapan Timur menyambut baik rencana pembangunan ini dan berharap proyek ini dapat segera terealisasi tanpa hambatan yang berarti. Banyak warga yang selama ini merasa kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal transportasi dan biaya.
DPRD Balikpapan berjanji akan terus mengawasi jalannya proyek ini agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi fasilitas kesehatan unggulan di Balikpapan Timur. Dengan adanya RSUD ini, diharapkan layanan kesehatan di Balikpapan semakin merata dan berkualitas. (*/ADV/DPRD Balikpapan)