
Pelaku REP (32). *
Sambaranews.com, TENGGARONG – Sebuah insiden tragis terjadi di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, setelah pesta minuman keras berubah menjadi perkelahian berdarah. Seorang pria berinisial REP (32) nekat membacok temannya sendiri, S (29), di dalam kamar rumahnya.
Beruntung, korban selamat setelah ayah dan saudara pelaku berhasil melerai perkelahian yang nyaris berakibat fatal. REP kini telah diamankan polisi dan menghadapi jeratan hukum atas tindakan penganiayaannya.
Insiden ini bermula pada Minggu malam (26/1/2025) sekitar pukul 22.00 WITA, ketika REP dan S terlihat membawa minuman keras ke dalam kamar. Ayah pelaku, IG (53), menyadari hal tersebut tetapi tidak langsung menegur keduanya.
Sekitar pukul 03.00 WITA pada Senin dini hari (27/1/2025), REP keluar kamar untuk meminta kunci motor kepada ayahnya dengan alasan ingin membeli rokok. Tak lama setelah itu, ia kembali bersama S, dan keduanya melanjutkan pesta miras di dalam kamar.
Namun, suasana yang awalnya santai berubah menjadi tegang. Sekitar pukul 04.00 WITA, IG dan anaknya yang lain, A (25), mendengar suara keributan keras dari dalam kamar. Saat mereka masuk, mereka menemukan REP dan S sedang bergumul di lantai, sementara REP menggenggam sebilah pisau dapur.
“Kami langsung melerai mereka, tetapi saat itu saya melihat S sudah mengalami luka cukup serius di bagian belakang kepalanya,” ujar IG saat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Setelah kejadian, REP melarikan diri meninggalkan lokasi. Melihat kondisi S yang terluka parah dan mengeluarkan banyak darah, keluarganya segera membawanya ke RSUD Aji Muhammad Parikesit untuk mendapatkan perawatan medis.
Laporan atas kejadian ini diterima oleh Polres Kutai Kartanegara sekitar pukul 04.00 WITA. Tim Alligator Unit Opsnal Polres Kukar bersama Piket Reskrim segera melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, polisi berhasil menangkap REP sekitar pukul 17.00 WITA di lokasi yang sama, tak jauh dari tempat kejadian. Dalam pemeriksaan awal, REP mengakui bahwa dirinya telah melukai S dengan pisau dapur saat dalam kondisi mabuk.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Kutai Kartanegara,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Ecky Widi Prawira.
REP kini dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. Polisi juga terus menggali keterangan dari saksi-saksi, termasuk ayah dan saudara pelaku, untuk mengungkap detail peristiwa yang sebenarnya.
Insiden ini kembali menjadi bukti bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat memicu tindak kekerasan yang berbahaya. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi minuman keras dan menghindari pertikaian yang bisa berujung pada tindak kriminal.
Sementara itu, korban S masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk pemulihan dari luka yang dideritanya. Polisi memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kasus ini akan kami tindaklanjuti hingga tuntas. Kami juga mengingatkan warga untuk selalu menghindari konflik, terutama yang dipicu oleh minuman keras,” tutup AKP Ecky. *(ari/nr)