
Ketua Gapoktan Desa Bhuana Jaya, Wagisan, menyerahkan insektisida Fenite kepada perwakilan kelompok tani di Desa Bhuana Jaya. (Nur)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Wagisan, meluncurkan program inovatif Gerakan Pengendalian Hama (Gerdal). Program ini ditandai dengan pembagian 950 botol insektisida Fenite secara cuma-cuma kepada 25 kelompok tani pada Sabtu (18/1/2025).
“Program ini lahir dari kebutuhan para petani untuk mengatasi hama secara efektif. Kami memberikan bantuan secara gratis, dan sejauh ini program ini mungkin hanya ada di Desa Bhuana Jaya,” ujar Wagisan.
Pelaksanaan program dilakukan dalam waktu sehari dengan pembagian langsung di lahan pertanian yang tergabung dalam kelompok tani. Wagisan menuturkan bahwa setiap kelompok mendapatkan jumlah insektisida yang disesuaikan dengan jumlah petani.
“Setiap petani mendapatkan jatah dua botol. Namun, pembagian tiap kelompok tidak sama karena kami menyesuaikannya dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.
Wagisan berharap inisiatif ini dapat dilanjutkan secara rutin setiap tahun, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh seluruh petani di Desa Bhuana Jaya.
“Kami ingin memastikan hasil panen yang maksimal. Dengan pengendalian hama yang tepat, para petani dapat memenuhi harapan mereka untuk mendapatkan panen yang lebih baik,” katanya.
Program Gerdal ini menuai apresiasi karena dianggap sebagai solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas petani sekaligus menjaga keberlanjutan hasil pertanian di Desa Bhuana Jaya.
“Ini adalah upaya nyata yang diinisiasi oleh petani untuk petani. Harapannya, program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan solusi serupa,” tambah Wagisan.
Para petani di Desa Bhuana Jaya mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Bantuan insektisida gratis dianggap dapat meringankan beban biaya sekaligus membantu mereka menghadapi tantangan serangan hama yang kerap terjadi di musim tanam.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Dengan insektisida yang diberikan, kami lebih optimis untuk meningkatkan hasil panen tahun ini,” ujar salah satu petani penerima bantuan.
Wagisan berkomitmen untuk terus memperjuangkan program-program yang mendukung para petani. Ia juga berharap agar pemerintah maupun pihak swasta dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut. */