
Sandiaga Uno pada Podkabs episode 10. *(ist)
Sambaranews, Jakarta – Pemerintah tetap berdedikasi untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yakin bahwa dengan menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan berbagai acara olahraga internasional, pemerintah dapat meningkatkan kunjungan wisman ke negara ini.
“Tahun ini wisman ditargetkan 7,4 [juta]. Jadi, salah satu strateginya adalah dengan menggelar event berkelas dunia, berskala internasional,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Pada akhir Februari 2023, akan diadakan salah satu acara yaitu F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara. Sandi menyoroti bahwa acara ini akan memberikan dampak positif berupa peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Ini tentunya sudah dipersiapkan, mudah-mudahan semuanya akan berjalan lancar, dan akan menarik 25 ribu wisatawan, menggerakkan ekonomi setempat di Tanah Toba,” ujarnya.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 (FIBA World Cup 2023). Kompetisi yang diikuti oleh 8 negara ini akan digelar di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Ajang lainnya adalah Piala Dunia FIFA U-20 (FIFA World Cup Under 20). Sandiaga mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat bagi persepakbolaan tanah air maupun perekonomian nasional.
“Juga tentunya peningkatan dari image Indonesia sebagai negara yang bisa meng-host turnamen-turnamen berskala internasional,” tuturnya.
Sedangkan terkait target wisman yang akan dicapai dari penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20, Sandi mengatakan bahwa saat ini jajarannya masih mengalkulasi dengan cermat, mulai dari persiapan, anggaran yang dikeluarkan, hingga target penerimaan devisa.
“Jadi ini betul-betul akan kita hitung secara cermat agar anggaran ini akan dikeluarkan tepat sasaran dan tepat manfaat,” ucapnya.
Menparekraf memperkirakan, penyelenggaraan wisata berbasis olahraga ini akan mendatangkan wisatawan hingga 100-120 ribu. Namun, angka tersebut masih akan terus bergerak tergantung dari jumlah pertandingan yang akan digelar.
“Devisa yang diterima diperkirakan angkanya di 5,9 miliar dolar AS secara keseluruhan. Dari sport tourism ini kita targetkan mungkin bisa mendapat sampai dengan 500 juta Dolar AS,” ungkap Sandi.
Ajang lainnya adalah ANOC World Beach Games yang akan digelar di Bali pada bulan Agustus mendatang. Ajang tersebut akan mengundang 205 negara di dunia dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum, selain mengadakan wisata berbasis olahraga. Sandi telah mengundang Presiden Jokowi untuk membuka acara tersebut secara langsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Februari 2023. Menurut Sandi, persiapan untuk ajang tersebut yang membahas isu dan potensi pariwisata di kawasan ASEAN telah mencapai 97 persen.
“Kami semua sudah rampungkan persiapannya, hampir semua menteri akan hadir dan kita harapkan ini akan menyumbangkan dampak ekonomi sekitar 100 juta Dolar [AS] untuk kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan destinasi super prioritas Borobudur,” tandasnya.
Sumber : Sekretariat Kabinet Republik Indonesia