
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.
sambaranews.com, Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, kembali menorehkan prestasi membanggakan di sektor pendidikan. Sebanyak 16 sekolah di wilayah ini resmi tercatat dalam daftar Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dengan jumlah terbanyak secara nasional. Bahkan, salah satunya, SMPN 7 Muara Kaman, telah ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Google penuh, menandai tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi pendidikan di Kukar.
Capaian tersebut diumumkan pada Senin (4/8/2025) dan menjadikan Kukar sebagai salah satu daerah dengan jumlah sekolah digital terbanyak yang terintegrasi dalam program Google for Education di Indonesia. Program ini bertujuan memperkuat sistem pembelajaran melalui teknologi, melibatkan perangkat digital, internet, serta platform Google untuk menunjang pendidikan yang modern dan berdaya saing global.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan bagian dari visi besar dalam menyiapkan generasi muda Kukar agar mampu bersaing secara internasional.
“Sekolah Google di Kutai Kartanegara sekarang sudah menjadi sekolah rujukan. Kita termasuk daerah dengan jumlah terbanyak,” ujar Aulia saat ditemui di Tenggarong, Senin (4/8/2025).
16 Sekolah Terpilih
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, daftar sekolah yang masuk KSRG meliputi:
-
SMPN 1, 2, dan 3 Tenggarong
-
SMPN 10 dan SMPN 6 Loa Kulu
-
SMPN 7 Muara Badak
-
SMPN 1 Sebulu
-
SMPN 2 Muara Kaman
-
SMPN 5 Loa Janan
-
SMPN 2 Sanga Sanga
-
SMPN 4 dan SMPN 6 Tenggarong Seberang
-
SMPN 3 Kembang Janggut
-
SMPN 2 Tabang
-
SDN 005 Sanga Sanga
-
serta SMPN 7 Muara Kaman yang kini menyandang status sebagai Sekolah Rujukan Google penuh.
Digitalisasi Pendidikan sebagai Kebutuhan
Program Sekolah Google merupakan bagian dari upaya digitalisasi pendidikan yang terus digalakkan pemerintah. Melalui program ini, sekolah tidak hanya mendapatkan infrastruktur digital, tetapi juga dukungan dalam bentuk pelatihan guru dan peningkatan kecakapan digital, termasuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) serta pemanfaatan fitur-fitur Google for Education.
Bupati Aulia menekankan bahwa di era globalisasi, transformasi digital tidak dapat ditunda.
“Walau ada di pedalaman, wawasan dan pengetahuan mereka harus bertaraf internasional,” tegas Aulia.
Komitmen Pemkab Kukar
Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen melanjutkan langkah strategis ini dengan memastikan tenaga pendidik terus ditingkatkan kapasitasnya.
“Kami akan terus mendorong guru-guru untuk meng-upgrade diri, meningkatkan keterampilan, dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan pendidikan kita,” tutup Aulia.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem pendidikan digital yang inklusif, modern, dan relevan dengan tuntutan zaman. Dengan pencapaian ini, Kukar tidak hanya mencatat sejarah baru di bidang pendidikan, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah pelopor digitalisasi sekolah di Indonesia. (vn)