
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Danau Kedang Murung.
sambaranews.com, Kutai Kartanegara – Upaya pemberantasan narkotika di wilayah perairan kembali membuahkan hasil. Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Danau Kedang Murung, Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun.
Pengungkapan kasus ini dilakukan pada Rabu (6/8/25) sekitar pukul 17.30 WITA, setelah aparat kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan aktivitas peredaran narkoba di kawasan perairan tersebut. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lapangan hingga akhirnya aparat berhasil meringkus seorang pria berinisial S (34). Tersangka diamankan di sebuah rumah pondok yang berada di tepian Danau Kedang Murung.
Dalam operasi penggerebekan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana narkotika. Dari tangan tersangka, aparat berhasil menyita 25 bungkus plastik bening berisi kristal putih yang diduga kuat narkotika jenis sabu-sabu, dengan berat kotor mencapai 9,54 gram.
Selain sabu, polisi juga mengamankan 1 unit timbangan digital, 1 alat hisap sabu (bong), 4 pack plastik klip kosong, sendok takar, pipet kaca, korek api, tabung kecil, dompet perhiasan, 1 unit handphone merek Samsung, serta uang tunai senilai Rp81.300.000. Seluruh barang bukti itu disita untuk memperkuat proses penyidikan.
Kasat Polairud Polres Kukar, AKP Benedict Jaya, dalam keterangannya menyebutkan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Kukar dalam memberantas peredaran gelap narkotika, terutama di wilayah perairan yang selama ini kerap dijadikan jalur distribusi ilegal.
“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi. Ini membuktikan bahwa kerja sama yang baik antara warga dan aparat kepolisian dapat memberikan hasil nyata dalam pemberantasan narkoba,” ujar AKP Benedict Jaya pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Ia juga menambahkan bahwa kawasan perairan seperti Danau Kedang Murung memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi karena sulit dijangkau dan minim pengawasan. Hal tersebut kerap dimanfaatkan jaringan narkoba untuk melancarkan aksinya. Karena itu, patroli rutin dan kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci penting dalam menekan angka peredaran narkotika.
Sementara itu, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Dody Surya Putra, melalui pernyataan resminya, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memperkuat pengawasan di jalur perairan. Menurutnya, pengungkapan kasus ini sekaligus menjadi peringatan keras bahwa aparat tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk kejahatan narkotika.
Hingga kini, tersangka S beserta barang bukti telah diamankan dan diserahkan kepada penyidik guna proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk menelusuri kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik aktivitas tersangka.
Dengan terungkapnya kasus ini, masyarakat diimbau semakin berperan aktif dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Kerja sama antara aparat dan masyarakat dinilai menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menekan peredaran narkoba di Kutai Kartanegara.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa ancaman narkotika tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga telah merambah ke daerah perairan yang terpencil. Oleh karena itu, langkah pencegahan dan penindakan akan terus diperkuat agar generasi muda terlindungi dari bahaya narkoba. (vn)