
Kutai Kartanegara (Polres Kukar) menggelar aksi simpatik dengan membagikan bunga kepada para pengguna jalan.
sambaranews.com, Tenggarong – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Resor Kutai Kartanegara (Polres Kukar) menggelar kegiatan simpatik berupa pembagian bendera Merah Putih dan bunga kepada para pengendara kendaraan bermotor. Aksi berlangsung pada Selasa (5/8/2025) siang di kawasan Simpang 4 lampu merah Jalan KH Ahmad Muksin, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 13.20 Wita dan dipimpin langsung Wakapolres Kutai Kartanegara, KOMPOL Aldy Harjasatya. Beliau didampingi oleh Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ahmad Fandoli, bersama jajaran Satuan Lalu Lintas yang turut terjun membagikan bendera serta bunga. Kehadiran jajaran kepolisian di titik padat lalu lintas ini menarik perhatian masyarakat.
Antusiasme Masyarakat
Para pengendara, baik roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat, menerima bendera kecil dan bunga dengan antusias. Bahkan, banyak pengendara langsung memasang bendera pada motornya maupun di kaca depan mobil, sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan kemerdekaan.
Seorang pengendara ojek online yang kebetulan melintas menyatakan rasa senangnya. “Kegiatan ini bagus sekali, jadi kita diingatkan untuk semangat pasang bendera. Saya langsung pasang di motor,” ujarnya.
Pesan Wakapolres
Dalam keterangannya, Wakapolres Kukar, KOMPOL Aldy Harjasatya, menjelaskan makna dari aksi simpatik tersebut. Menurutnya, pembagian bendera bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk ajakan moral kepada masyarakat agar kembali menumbuhkan jiwa nasionalisme.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap Tanah Air. Pembagian bendera ini juga sebagai bentuk edukasi agar masyarakat lebih menghargai nilai-nilai perjuangan,” tegas Aldy.
Beliau menambahkan bahwa kepolisian memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui kegiatan sosial dan kebangsaan yang menyentuh masyarakat langsung.
Momentum Refleksi dan Persatuan
Kegiatan ini, lanjut Aldy, diharapkan mampu menjadi simbol kebersamaan di tengah masyarakat Kutai Kartanegara. HUT ke-80 Republik Indonesia bukan hanya momen perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merefleksi perjalanan bangsa.
“Dengan semangat kebersamaan dan cinta Tanah Air, kita ingin masyarakat semakin solid, bersatu, dan tidak mudah terpecah belah,” tambahnya.
Makna Bendera dan Bunga
Polres Kukar sengaja membagikan dua simbol, yakni bendera Merah Putih dan bunga. Bendera melambangkan semangat perjuangan, kedaulatan, serta identitas bangsa, sementara bunga menjadi simbol keindahan dan kasih sayang terhadap Tanah Air. Kombinasi keduanya diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus menghadirkan suasana penuh kehangatan.
Pentingnya Edukasi Nasionalisme
Di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, menurut jajaran Polres Kukar, semangat nasionalisme sering kali mulai luntur di kalangan generasi muda. Melalui aksi sederhana ini, kepolisian ingin memberikan edukasi nyata bahwa mencintai Tanah Air bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengibarkan bendera di kendaraan.
Kasat Lantas AKP Ahmad Fandoli turut menambahkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. “Selain semangat kemerdekaan, kami juga tetap mengimbau agar masyarakat patuh aturan jalan. Dengan begitu, suasana HUT RI ke-80 bisa berjalan aman, tertib, dan penuh makna,” ungkapnya.
Harapan ke Depan
Polres Kukar menegaskan akan terus menghadirkan kegiatan serupa di berbagai momentum kebangsaan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 mendatang diharapkan berlangsung lebih meriah, bermartabat, dan penuh kebanggaan.
Aksi simpatik di simpang Jalan KH Ahmad Muksin ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam merawat semangat kebangsaan. Polres Kukar berharap agar seluruh masyarakat menyalakan semangat Merah Putih, baik di rumah, tempat kerja, maupun di jalan raya.
Dengan demikian, semangat persatuan dan cinta Tanah Air tidak hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar terasa di setiap denyut kehidupan masyarakat. (vn)