
Babinsa Koramil 1022-02/Kusan Hilir Sigap Bantu Padamkan Kebakaran di Desa Manurung.
sambaranews.com, Tanah Bumbu – Sebuah insiden kebakaran terjadi di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu pada Selasa sore, tanggal (15/07/25). Berkat kesigapan personel TNI dari Koramil 1022-02/Kusan Hilir bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kusan Hilir dan masyarakat setempat, kebakaran tersebut berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Babinsa Koramil 1022-02/Kusan Hilir yang berada di bawah naungan Kodim 1022/Tanah Bumbu segera bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Personel Babinsa turut serta langsung membantu pemadaman bersama tim Damkar yang mengerahkan dua unit mobil pemadam.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 18.15 Wita. Diduga, kebakaran ini bermula dari korsleting arus listrik, menurut keterangan saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Danramil 1022-02/Kusan Hilir, Letda Inf Suratmin, mewakili Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi cepat dan tanggap Babinsa dalam menangani situasi darurat ini.
“Begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran, Babinsa kami langsung menuju lokasi dan turut membantu petugas Damkar serta masyarakat dalam upaya pemadaman. Bersama petugas Damkar dan warga, ia turut memadamkan api hingga situasi terkendali,” terang Letda Suratmin.
Lebih lanjut, Danramil juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan alat-alat elektronik rumah tangga. Ia menekankan pentingnya tindakan preventif guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Kami imbau agar masyarakat selalu waspada. Matikan alat-alat elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari korsleting listrik yang bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Aksi cepat yang dilakukan Babinsa ini memperlihatkan kiprah nyata jajaran Kodam VI/Mulawarman dalam melayani masyarakat, tidak hanya dari aspek keamanan teritorial, tetapi juga dalam situasi darurat kemanusiaan seperti kebakaran.
Pendam VI/Mlw melaporkan bahwa semangat kolaboratif seperti ini menjadi perwujudan prinsip dasar TNI dalam mendekatkan diri dengan rakyat dan hadir sebagai solusi di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi bencana non-alam. (vn)