
Camat Anggana Rendra Abadi (Ist)
Sambaranews.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Anggana terus memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam memperluas akses layanan dasar bagi masyarakat. Berbagai upaya konkret telah dilakukan untuk memastikan warga mendapatkan hak dasar mereka, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur pendukung kehidupan sehari-hari. Camat Anggana, Rendra Abadi, menegaskan bahwa persoalan layanan dasar tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan harus segera ditangani dengan langkah-langkah strategis.
Rendra Abadi menyatakan bahwa pihaknya saat ini fokus pada percepatan penyediaan layanan dasar karena hal ini menyangkut langsung dengan kesejahteraan warga. “Kami fokus pada percepatan layanan dasar karena ini menyangkut kesejahteraan warga. Tidak bisa ditunda-tunda lagi, harus ada terobosan,” tegas Rendra saat dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (29/4/2025). Ia menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah kecamatan dengan kabupaten untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
Salah satu bentuk nyata komitmen Kecamatan Anggana adalah penyaluran bantuan mesin genset kepada Desa Sepatin untuk mengatasi persoalan listrik yang selama ini menghambat aktivitas warga. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara sekaligus langkah awal menuju penyediaan listrik yang lebih stabil di masa depan. Selain itu, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan tandon air yang diperuntukkan bagi kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) warga, sebagai upaya meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan.
Rendra menjelaskan bahwa berbagai bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan pemerataan pelayanan dasar yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen perencanaan. “Semua ini merupakan bagian dari misi besar pemerintah untuk menciptakan masyarakat Kukar yang sejahtera dan merata dalam akses pelayanan,” jelas Rendra dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Camat Anggana ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan masalah layanan dasar. Menurutnya, tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan fisik semata, tetapi juga perlu didukung oleh pendampingan dan edukasi kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan dan mengelolanya secara berkelanjutan.
Rendra juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait di tingkat kabupaten untuk memastikan program-program layanan dasar dapat tepat sasaran. Koordinasi ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pasca penyaluran bantuan. Dengan mekanisme ini, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih program dan semua sumber daya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Di akhir pernyataannya, Rendra menyampaikan harapan besar bahwa bantuan yang telah disalurkan tidak hanya meringankan beban warga dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Semoga apa yang telah diberikan ini benar-benar bermanfaat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kita,” pungkas Rendra dengan penuh harap. (ADV Diskominfo Kukar/nr)