
Sambaranews.com, BALIKPAPAN – Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya implementasi konkret Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Penegasan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung Senin (14/4/2025) di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan.
Juru bicara Fraksi Nasdem, Sisca Anggreni, menyampaikan bahwa pihaknya menyetujui pengesahan Raperda menjadi Perda, namun mendesak Pemerintah Kota agar tidak berhenti pada aspek administratif semata.
“Perda ini adalah fondasi hukum yang sangat penting untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara terencana dan terukur,” kata Sisca dalam forum resmi yang dipimpin Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri dan dihadiri Wakil Wali Kota, Bagus Susetyo.
Menurut Sisca, Perda ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Nomor 12 Tahun 2022. Ia mendorong penyusunan Peraturan Wali Kota sebagai turunan teknis agar regulasi tersebut dapat segera dijalankan secara maksimal.
Fraksi Nasdem juga menaruh perhatian serius pada anak-anak yang berada dalam kondisi rentan, termasuk anak disabilitas, anak korban kekerasan, dan mereka yang kehilangan pengasuhan orang tua. Perlindungan terhadap kelompok tersebut harus dijalankan dengan pendekatan komprehensif.
Tak hanya itu, Fraksi Nasdem juga meminta agar Pemerintah Kota membuka ruang partisipasi bagi anak dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan. Keterlibatan anak dinilai penting untuk membangun budaya demokrasi sejak usia dini.
“Pelibatan anak secara aktif harus menjadi semangat dalam setiap program. Ini juga bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini,” tegas Sisca.
Fraksi Nasdem menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan Perda ini sangat bergantung pada sinkronisasi antara RPJMD dan komitmen lintas perangkat daerah. Kolaborasi bersama masyarakat, media, dan lembaga swasta juga diperlukan untuk mendukung pencapaian target Kota Layak Anak.
“Kami berharap langkah ini tidak berhenti di atas kertas. Kami ingin Balikpapan benar-benar menjadi kota yang aman dan ramah bagi pertumbuhan anak-anak,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)