Sambaranews, Jakarta – Pengembangan industri dalam negeri saat ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas, inovasi, dan kreativitas yang tinggi sebagai penopang utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing, terampil, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang, kerjasama antara pendidikan dan industri sangatlah penting. Kontribusi dari SDM yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang tinggi sangatlah diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang semakin pesat.
Program Prakerja, sebagai program Pemerintah yang memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk skilling, upskilling, dan reskilling, terus bekerja sama dengan dunia usaha atau industri untuk memberikan kualitas pelatihan yang semakin baik setiap tahunnya.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, selaku Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, melakukan kunjungan kerja ke Hino Indonesia Academy di Hino Training Support Costumer Center (HTSCC) Purwakarta, Jawa Barat. Tim Pelaksana, yang dipimpin oleh Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja (PPTK) Kemenko Perekonomian Chairul Saleh tersebut, diterima oleh Chief Operating Officer (COO) Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo, Hino Training Center Division Head Pieter Andre, dan jajaran Pimpinan PT HMSI.
Sebagai salah satu produsen kendaraan niaga terbesar di Indonesia, Hino telah berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia, dan mereka pun aktif mendorong pengembangan kapasitas SDM di bidang industri otomotif Indonesia.
“Tim Pelaksana sangat mengapresiasi PT HMSI sebagai pelaku industri bidang otomotif, khususnya kendaraan niaga, yang telah turut serta membangun SDM Indonesia dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang berkualitas melalui Program Prakerja,” ujar Asdep Chairul di Purwakarta, Rabu (20/12) lalu.
Kunjungan kerja tersebut merupakan upaya Tim Pelaksana Program Prakerja Kemenko Perekonomian untuk menjalin kerja sama dengan industri otomotif dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga kerja yang telah dijalankan melalui program Prakerja. Dan juga, untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan program-program pengembangan vokasi lainnya, seperti pemanfaatan Super Tax Deduction Vokasi dan peningkatan SDM sektor transportasi darat. Berbagai hal dibahas dalam kunjungan kali ini yaitu terkait pembangunan SDM Indonesia di bidang industri otomotif, kerja sama Program Prakerja, serta revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di mana peran industri dapat didorong lebih besar.
Melalui Hino Indonesia Academy, PT HMSI telah bergabung dalam ekosistem Program Prakerja dengan menyediakan tiga pelatihan luring, yaitu pelatihan mengemudi kendaraan besar truk di Kabupaten Purwakarta, pelatihan mengemudi kendaraan besar bus di Kabupaten Purwakarta, dan pelatihan strategi pemasaran operasional industri otomotif di Kota Tangerang.
“Pelatihan mengemudi truk atau bus besar itu merupakan pelatihan yang sejalan dengan kajian World Bank dalam Critical Occupation List, di mana 1 dari 35 pekerjaan yang dibutuhkan industri namun sulit terisi,” ucap Asdep Chairul.
Hino Indonesia Academy di HTSCC Purwakarta merupakan Pusat Pelatihan Pengemudi Truk dan Bus pertama di Indonesia yang menyediakan pelatihan bagi para pengemudi yang berfokus dalam meningkatkan kesadaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang kompeten, agar mereka dapat berkendara dengan aman. Hino Indonesia Academy berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan akan terus bersinergi dengan Pemerintah dan stakeholders lainnya untuk mewujudkan transportasi yang aman di Indonesia.
“PT HMSI berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah dan dukungan bagi Hino Indonesia Academy dalam menyelenggarakan Pelatihan Mengemudi Kendaraan Besar Truk dan Bus di Pusat Pelatihan Pengemudi HTSCC Purwakarta pada Program Prakerja. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk peningkatan kompetensi SDM di bidang transportasi,” ungkap COO Director HMSI Santiko Wardoyo.
Selanjutnya, Hino Training Center Division Head Pieter Andre menjelaskan bahwa Hino Indonesia Academy memiliki instruktur yang terlatih dan bersertifikasi, serta didukung dengan fasilitas praktikum yang luas dan lengkap. Hino juga mendukung program-program yang dijalankan Pemerintah dalam bidang transportasi untuk mewujudkan peningkatan keilmuan pengemudi di bidang transportasi darat dan logistik agar makin kompeten.
Masih dalam kesempatan yang sama, rombongan Asdep PPTK juga diberikan experience cara mengemudi dalam lintasan sirkuit HTSCC. Lintasan itu merupakan salah satu fasilitas Hino Indonesia Academy untuk mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan keterampilan berkendara, agar para pengemudi atau pengendara dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan kompetensinya. *(*)
Sumber: Kementerian Perekonomian