Sambaranews, Samarinda – Forum Pemuda Disabilitas Kreatif (FPDK), sebuah inisiatif dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai salah satu inovasi daerah berpengaruh di Provinsi Kalimantan Timur.
FPDK menjadi pionir dalam memberikan wadah bagi pemuda dengan disabilitas untuk berkembang dan menunjukkan bakat mereka di berbagai bidang kreatif.
Program ini berawal dari upaya Dispora Kaltim untuk menghadirkan ruang inklusif yang memungkinkan pemuda disabilitas berkarya.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, melalui Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda, Rusmulyadi, forum ini pada awalnya dirancang sebagai respons terhadap minimnya kesempatan bagi pemuda disabilitas untuk berpartisipasi aktif di masyarakat.
“Visi kami sebenarnya sederhana, yaitu menyediakan wadah yang memungkinkan mereka bergerak dan berkreasi, tetapi ternyata dampaknya cukup signifikan sehingga program ini dinilai layak untuk diikutkan dalam lomba inovasi daerah,” ujar Rusmulyadi.
Dalam program pemerintah “Satu OPD, Satu Inovasi” pada 2019, Dispora Kaltim mengusulkan FPDK sebagai inovasi unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan inklusivitas pemuda disabilitas.
Proposal ini mendapatkan respons positif dari Balitbangda Kaltim, yang menempatkan FPDK pada peringkat ketiga di tingkat provinsi. Pengakuan ini membuka jalan bagi FPDK untuk berkompetisi di tingkat nasional, dan program tersebut pun berhasil masuk dalam 10 besar inovasi dari Kalimantan Timur.
“Tujuan utama kami sebenarnya bukan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan untuk memberikan ruang nyata bagi pemuda disabilitas agar mereka bisa menunjukkan bakat dan kontribusi mereka bagi masyarakat,” jelas Rusmulyadi lebih lanjut.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Dispora Kaltim yang terus berkomitmen mendukung inisiatif serupa agar pemuda disabilitas dapat diterima dan diakui dalam masyarakat.
“Kami ingin menegaskan bahwa meskipun pembinaan disabilitas umumnya berada di bawah Dinas Sosial, Dispora juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung pemuda disabilitas agar bisa mengembangkan potensi mereka,” tutupnya.
FPDK kini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda disabilitas, menjadi bukti nyata bahwa dukungan dan inovasi inklusif memberikan dampak positif yang berarti bagi mereka. (adv/der)