Sambaranews, Samarinda – Dalam upaya memaksimalkan pembinaan atlet muda, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) kini telah menampung 120 atlet potensial di Basecamp Sempaja, Samarinda.
Para atlet, yang terseleksi melalui proses talent scouting dari total 360 peserta, kini mendapatkan fasilitas khusus di bawah pengelolaan DBON Kaltim.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menyampaikan bahwa atlet-atlet ini berusia 15 tahun ke bawah dan berasal dari jenjang pendidikan SD hingga SMP.
“Kita identifikasi 120 atlet berbakat dari talent scouting yang dilakukan sebelumnya. Mereka sekarang ditempatkan di satu lokasi, yaitu Basecamp Stadion Sempaja, di mana mereka tinggal, makan, berlatih, dan sekolah,” ujarnya.
Zairin menjelaskan, fasilitas yang diberikan kepada atlet mencakup kebutuhan dasar hingga kemudahan akademis. Atlet-atlet ini bersekolah dengan dukungan khusus, sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Anak-anak DBON diberikan prioritas di sekolah. Jika latihan pagi menyebabkan mereka datang terlambat atau harus pulang lebih awal, hal itu telah disesuaikan dengan pihak sekolah,” tambah Zairin.
Selain memastikan kesiapan para atlet secara fisik, DBON Kaltim juga mulai mendorong daerah lain di Kalimantan Timur untuk mengadopsi program serupa.
“Kami sudah menyampaikan informasi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera membentuk DBON di masing-masing wilayah. Pembiayaan langsung berasal dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), serta dukungan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Sejauh ini, Kota Bontang telah memulai proses pembentukan kepengurusan DBON mereka. Dengan sentralisasi atlet di Basecamp Sempaja, para atlet muda telah mengikuti berbagai kompetisi, baik di tingkat daerah maupun luar daerah.
Keberhasilan ini, menurut Zairin, diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan DBON untuk mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional. (adv/der)