Sambaranews, Tenggarong – Sekretariat DPD Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) di Jalan Patin, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong menjadi tempat berlangsungnya Rapat Konsolidasi Pemenangan bagi dua pasangan calon dalam Pilkada 2024, yaitu Rudi Seno untuk Pilkada Provinsi Kaltim (Gratispol) dan pasangan Dendi – Alif untuk Pilkada Kukar (OK DEAL), pada Sabtu (19/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Partai Golkar serta ratusan simpatisan yang datang untuk memberikan dukungan.
Ketua DPD Golkar Kukar, Hasanuddin Mas’ud (Hamas), yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Gratispol, dan Abdul Rasid, Ketua Harian DPD Golkar sekaligus Ketua Tim Pemenangan OK DEAL, memimpin jalannya rapat. Turut hadir dalam acara ini adalah Sekretaris DPD Golkar Kaltim M Husni Fachrudin, calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim Rudi Mas’ud dan Seno Aji, serta calon bupati dan wakil bupati Kukar Jendral Dendi Suryadi dan Alif Taufik.
Rapat ini ditandai dengan prosesi sumpah janji bagi tim pemenangan yang dipimpin oleh Abdul Rasid, sebagai bentuk komitmen mereka untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Golkar di Pilkada Serentak 2024. Acara ini menjadi momentum penting bagi tim pemenangan untuk memantapkan strategi dan kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.
Hasanuddin Mas’ud menyatakan keyakinannya bahwa Golkar dapat meraih kemenangan dengan perolehan suara lebih dari 50 persen untuk pasangan cagub-cawagub serta cabup-cawabup yang diusung partai. Menurutnya, survei terbaru menunjukkan tren positif bagi pasangan yang diusung Golkar, meskipun masih ada beberapa wilayah yang perlu diperkuat, termasuk di Kukar yang dinilai masih fifty-fifty.
“Kami sangat optimis berdasarkan hasil survei, baik dari Indoparometer maupun Sirus, menunjukkan peningkatan. Dengan konsolidasi ini, kami berharap dukungan terus melejit, terutama karena lawan politik kita sudah mulai menurun,” jelas Hamas kepada media. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini dapat diraih jika semua pihak bekerja keras.
Hamas juga menyoroti pentingnya program-program kerja yang diusung oleh pasangan calon Golkar yang selaras dengan program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ia menyebut program makan dan pendidikan gratis sebagai contoh konkrit yang didukung Golkar dan pemerintah pusat, yang nantinya akan diterapkan jika pasangan calon Golkar menang.
“Program-program seperti makan dan pendidikan gratis ini bukan hanya sampai tingkat beasiswa, tapi juga mencakup pendidikan hingga jenjang S3. Jika ini dipadukan dengan kebijakan bupati yang sudah dimulai dari PAUD hingga SMP, kami yakin bisa berjalan selaras,” tambah Hamas.
Untuk mencapai kemenangan, Hamas menggarisbawahi pentingnya kerja keras dari seluruh tim pemenangan di setiap wilayah, tidak hanya di Kukar. Ia menekankan perlunya koordinasi intensif dengan semua elemen, termasuk logistik kampanye dan doa, yang disinggungnya dengan selorohan bahwa “beras, baju, dan uang” menjadi kunci dalam perjuangan politik.
Abdul Rasid, yang memimpin tim pemenangan OK DEAL, menargetkan pasangan Dendi – Alif meraih kemenangan hingga 60 persen suara. Ia optimis bahwa dengan koalisi partai-partai yang ada di Kukar, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tenggarong, target tersebut bisa dicapai. Rasid menegaskan bahwa seluruh proses kampanye berjalan lancar dan baik pasangan Dendi-Alif maupun Rudi-Seno sudah bergerak maksimal di lapangan.
Rasid juga menekankan pentingnya dukungan dari presiden yang terpilih nantinya. Ia yakin bahwa dukungan moril dari presiden yang baru, khususnya dengan Prabowo Subianto sebagai presiden, akan memberikan pengaruh besar pada kemenangan pasangan-pasangan yang diusung Golkar dalam Pilkada di Kalimantan Timur.
“Dukungan dari presiden ini sangat penting, terutama untuk Pilkada di kabupaten dan provinsi. Ini akan menjadi modal besar bagi kami untuk memenangkan Pilkada di Kalimantan Timur,” tegas Rasid.